JAYAPURA | Sebanyak 16 atlet disabilitas yang bernaung pada Komite Paralimpik Nasional Indonesia (NPCI) Provinsi Papua memperkuat kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games 2023 Kamboja yang berlangsung 3-9 Juni mendatang.
Ketua Umum NPCI Provinsi Papua, H. Jayakusuma mengatakan 16 atlet disabilitas Papua ini akan turun pada delapan cabang olahraga diantaranya, para-atletik, para-renang, judo tuna netra, tenis meja, tenis lapangan kursi roda, panahan, menembak, dan catur.
“Atlet kita Papua sudah menjalani pelatihan nasional di Solo Jawa Tengah, ada 16 atlet yang terpanggil membela kontingen Indonesia. Persiapan ini sudah harus 100 persen, dimana mereka semua dalam performa terbaik,” ujar H. Jayakusuma melalui siaran persnya, Senin (29/5/2023).
“Karena saya sudah sambangi mereka dan menyatakan sudah siap disemua cabor, dimana mereka akan berusaha untuk bagaimana menyumbangkan medali bagi Indonesia maupun berimbas untuk tanah Papua,” katanya.
Ia harapkan adanya dukungan doa terhadap keikutsertaan atlet-atlet Papua membela Indonesia pada multi iven Asia Tenggara itu.
“Kami mengharapkan adanya dukungan dan doa dari masyarakat Papua kepada atlet-atlet Papua yang akan berlaga di Kamboja nanti. Dan semoga mereka bisa mengulang sukses prestasi saat ASEAN Para Games di Solo sewaktu menjadi tuan rumah,” tandasnnya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo secara resmi mengukuhkan sekaligus melepas Kontingen Indonesia ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja di Balai Kota Surakarta. Menpora menyebut, persiapan kontingen Indonesia tak pernah putus dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejak 2022 yang berpusat di Kota Solo.
“Pelatnas APG sesuai dengan salah satu implementasi dari Perpres Nomor 86 tentang DBON. Semoga dengan pembinaan yang berkelanjutan ini mampu menghasilkan prestasi maksimal pada multievent internasional,” ujarnya.
Total ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam olahraga multi iven terbesar untuk penyandang disabilitas di Asia Tenggara itu. Dimana kontingen Indonesia berjumlah 268 atlet, 71 pelatih, 62 aspel, 13 ofisial, 29 medis, 21 tim CdM, 12 manager, 6 media dan dokumentasi, 9 asistensi dan monitoring, sehingga jumlah keseluruhan 500 orang.
Sementara 16 atlet Papua yakni, Dapiel Bayage, Maria Willil (Atletik), Lilis Herna Yulia, Alfrets Dien (Catur), Yovan Rate Azis, Junaedi, Nurul Fadilah, Novia Larasati, Scolastika Nadya Valentine (Judo Tuna Netra), Menaser Numberi, Marinus Yowey, Mahda Aulia (Panahan), Ridwan (Menembak), Hana Resti, Ida Yani (Tenis Meja) dan Siti Hana Komalasari (Tenis Lapangan Kursi Roda).
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis