TIMIKA | Kabupaten Mimika terpilih sebagai juara 1 dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan Tingkat Provinsi Papua tahun 2017.
Mimika yang diwakili oleh SMK Yapis Timika menampilkan teknologi pembuatan antena multi fungsi dan berhasil menggungguli SMA Negeri 3 Kabupaten Merauke yang berada di urutan II dan III, yang menciptakan pembuatan VCO dengan asam dari buah jeruk dan pembuatan dodol pisang.
Lomba TTG digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Provinsi Papua dan tahun ini diikuti oleh 8 peserta yakni Kabupaten Mimika, Merauke, Nabire, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Sarmi, Jayapura dan Kota Jayapura.
Selain DPMK Provinsi Papua, dewan juri berasal dari dunia pendidikan yakni Universitas Cenderawasih (Uncen), Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) serta SMK Negeri 3 Jayapura merupakan juri independen.
Rilis BPM Mimika yang diterima Seputar Papua menyebutkan, bertempat di Kantor BPM, Jalan Poros Limau Asri (SP V) pada Rabu (15/11) tadi telah dilakukan penyerahan hadiah dan penandatanganan berita acara.
Hadiah diserahkan oleh Kasubid Pemanfaatan Sumber Daya Alam DPMK Papua, Prajanu Budi Darmawan kepada Sekretaris BPM Mimika Ir. Yani F. Efendi, MM dan dilanjutkan kepada Kepala Sekolah SMK Yapis Timika, Sahaka Rumagia MSi berupa piagam dan uang pembinaan Rp10 juta.
Prajanu Budi Darmawan dalam sambutannya mengatakan, sejak Oktober hingga November awal, tim juri independen telah melakukan penilaian di 8 kabupaten dan Kota Jayapura.
“Kami sudah kunjungi semua dan lakukan penilaian. Banyak hal yang mendasari penilaian kami sehingga juri memilih SMK Yapis dari Mimika sebagai juara 1 TTG 2017 Provinsi Papua,” ujarnya.
Dijelaskan, penilaian dilakukan secara objektif dan pemenang dipilih karena mampu menampilkan kemutakhiran teknologi yang berdaya saing.
“Waktu kami diskusi tim, beberapa kabupaten ada kemiripan tapi ada beberapa aspek yang menjadi ukuran penentuan juara. Semua berdasarkan penilaian yang objektif, transparan dan independen,” ungkapnya.
Menurutnya, juara I dan II secara otomatis akan mewakili Provinsi Papua ke TTG nasional yang akan di selenggarakan tahun depan di Bali.
“Kami tidak berjanji tapi mereka akan kita ikutkan pada TTG nasional di Bali. Kita mohon dukungan kabupaten juga. Selamat kepada kalian yang telah berprestasi. Semoga ini menjadi awal dan motivasi untuk semakin berkembang ke depan,” katanya.
Sekretaris BPM Ir. Yani F. Efendi, MM mengatakan, BPM Kabupaten Mimika baru melaksanakan TTG tingkat kabupaten tahun ini. Namun telah membuahkan hasil bagi Mimika.
“Semoga tahun depan kegiatan ini terus berkesinambungan. Dengan lomba ini diharapkan juga dapat menghasilkan teknologi kreatif, inovatif dan memiliki daya saing. Pemenang harus terus berkarya, jangan puas disini saja. Hasil ini harus dioptimalkan supaya bermanfaat bagi kita semua. Selamat kepada SMK Yapis Timika,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Sahaka Rumagia M.Si memberikan apresiasi kepada BPM Mimika atas dorongan yang diberikan.
“Ini sebuah langka awal yang baik bagi kita. Kami apresiasi BPM Mimika yang mau melihat kreatifitas dan inovasi anak didik kami. Selama ini kita terus memacu diri agar mereka berpotensi karena kita sadar mereka miliki talenta,” ungkapnya.
Ia mengatakan, hadiah tersebut akan memacu sekolah untuk lebih memotivasi anak didiknya agar ke depan lebih berprestasi.
“Ini merupakan penghargaan yang bukan hanya bagi kami tapi juga mewakili sekolah-sekolah lain di Timika. Jelas anak didik kami semakin memacu mereka untuk lebih berkreasi,” terangnya.
Menurut Kepala Sekolah SMK Yapis Timika, Sahaka Rimagia MSi, bahwa sekolahnya telah mendatangkan guru IT dari luar daerah sebagai pengajar.
“Kami punya guru IT di sekolah dan dia telah memberikan pembinaan kepada anak-anak kita sehingga mereka bisa berprestasi. Ini jadi ukuran karena kelas on progress ini telah berhasil membawa nama sekolah dan daerah di Provinsi Papua. Ini merupakan kebanggan bagi kita semua,” ungkapnya. (*rum/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis