Dievakuasi ke Kota, Ini Pengakuan Warga Tembagapura

Dievakuasi ke Kota, Ini Pengakuan Warga Tembagapura
Sebanyak 804 warga yang dievakuasi dari Kampung Kimbeli dan Utikini ditampung di Graha Eme Neme Yauware.

TIMIKA | Sebanyak 804 warga yang merupakan Orang Asli Papua (OAP) telah dievakuasi dari Kampung Banti dan Kimbeli Distrik Tembagapura  ke Kota Timika pada Senin (20/11/2017) sore. Sebelumnya, Tim Terpadu yang terdiri dari TNI Polri juga telah mengevakuasi 300an warga pada Jumat (17/11/2017).

Imanuel, salah satu anak dari Kampung Kimbeli mengungkapkan, Ia dan keluarganya ikut dengan warga lainnya dievakuasi ke Timika karena ada sekelompok orang dari luar kampungnya yang datang dan mengusir mereka.

“Ada orang-orang dari hutan itu dong datang bawa senjata panjang, orang-orang itu dong usir kita,” katanya saat diwawancarai seputarpapua.com di Graha Eme Neme Yauware.

Ia juga mengaku tidak ingin kembali ke kampungnya karena merasa takut dan keadaan di kampungnya sudah sangat tidak aman.

“Di sana itu orang-orang dong perang bawa-bawa senjata,” kata Imanuel.

Sementara itu Merlin yang juga dari kampung Kimbeli tidak ingin kembali dengan alasan yang sama bahwa keadaan di kampungnya sudah tidak aman.

Pengakuan yang sama juga dikatakan Irene (20) dari kampung Banti bahwa sebelumnya mereka tidak mau ikut dievakuasi karena dilarang oleh kelompok TPN-OPM.

“Masyarakat mau turun mereka (OPM) tidak mau, mereka bilang nanti sama-sama mati di sini,” katanya.

Setelah 300an warga dievakuasi pada Jumat lalu, para warga ini ditemani oleh TNI-Polri di kampungnya.

“Tadi juga itu pas kita mau turun ada bunyi-bunyi senjata dari jauh, itu mereka mau kasih takut kita,” ungkap Irene. (Nft/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *