TIMIKA I Pasangan Bakal Calon Bupati (Cabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari jalur independen atau perorangan, yakni Robertus Waropea dan Albert Bolang (R n B) akan melakukan pendaftaran ke komisi pemilihan umum (KPU) Mimika pada Selasa (28/11/17).
Sebelum pelaksanaan pendaftaran, masyarakat dari Kokonao, Distriki Mimika Barat akan melakukan prosesi adat dari Suku Kamoro, yang rencananya akan dipusatkan di Pelabuhan Nusantara, Poumako. Dalam prosesi adat tersebut, masyarakat Kokonao akan menyerahkan KTP secara simbolis, sebagai bentuk dukungan terhadap R n B untuk maju sebagai calon Bupati dan Wabup pada Pilkada serentak 2018 nanti.
“Selasa nanti kami akan ke KPU. Tapi sebelum mendaftar, ada prosesi adat yang dilakukan oleh masyarakat Kokonao dan penyerahan KTP secara simbolis,”kata Robertus saat jumpa Pers di Hotel dan Resto 66, Minggu (26/11/17) malam.
Selanjutnya kata Robertus, akan ada pawai atau konvoi dengan tujuan Kuala Kencana, Bandara, kemudian Kantor KPUD Mimika.
“Kami akan konvoi keliling kota untuk memperjuangkan diri, bahwa kami siap maju dalam Pilkada 2018 nanti,”ujarnya.
Sementara Bakal Cawabup Albert Bolang mengatakan, dalam menghadapi pesta demokrasi ini, sejak awal Agustus lalu pihaknya sudah mengikuti secara normatif. Dimana dalam pencalonan sebagai bupati dan Wabup, hanya bisa dilakukan melalui dua jalur, yakni parpol dan perorangan. Pihaknya memilih jalur independen yang tentunya harus memenuhi persyaratan yakni pengumpulan KTP sebagai bentuk dukungan.
“Sebagai calon dari jalur independen, kami siap maju dalam Pilkada 2018 nanti,”kata Albert.
Kesiapan ini kata dia, dibuktikan dengan sudah terkumpulnya dukungan berupa KTP elektronik. Dimana berdasarkan keputusan KPUD Mimika bahwa jumlah yang harus dipenuhi sebanyak 10 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang diambil pada saat Pilpres dan Pileg pada 2014 lalu, yakni sebesar 222.171 pemilih. Dengan demikian 10 persen dari jumlah DPT tersebut sebesar 22.173.
“Untuk jumlah 22.173 kami sudah memenuhi. Bahkan pada evaluasi terakhir Jumat lalu, sudah melebihi target dari 10 persen dan sudah memenuhi syarat sebarannya di 10 distrik,”terangnya.
Kata Albert, ia dan Robertus berdua maju karena menginginkan Mimika menjadi daerah yang elegan, aman, dan nyaman.
“Mimika sudah merindukan suatu perubahan yang lebih baik. Kalau Tuhan berkehendak, maka kita siap membangun daerah ini. Dan dalam Pilkada nanti, kami siap menang dan siap kalah,”tegasnya.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan