MERAUKE | Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo bakal disambut secara adat oleh masyarakat empat kabupaten di kawasan Selatan Papua, yakni Merauke, Boven Digul, Mappi dan Asmat.
Safanpo diagendakan tiba di Merauke pada Jumat 18 November 2022.
Safanpo yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura dan bertugas sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan dipilih Mendagri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, pada Jumat 11 November 2022 di Jakarta.
Asisten I Sekda Merauke Agustinus Joko Guritno menyatakan, penyambutan karateker Gubernur Papua Selatan akan dilakukan secara adat oleh masyarakat empat kabupaten di Bandara Mopah pada Jumat (18/11/2022).
“Hari ini bahas rencana dan agenda penjemputan pejabat gubernur Papua Selatan. Susunan acara, termasuk euvoria masyarakat dan sebagainya kita bahas hari ini supaya semua bisa berjalan dengan tertib lancar dan aman,” kata Guritno yang merupakan ketua panitia penjemputan Gubernur Papua Selatan
kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Disinggung akan ada penyambutan secara tersendiri yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat? Guritno menegaskan bahwa tidak ada dua versi penyambutan pejabat gubernur.
“Tidak ada versi-versi. Kita semua menyambut pejabat gubernur PPS. Supaya semua adalah satu, jadi tidak ada versi-versi. Sebanyak-banyaknya masyarakat di Merauke bisa ikut bereuvoria menyambut pejabat gubernur,” tuturnya.
Guritno menerangkan bahwa setelah disambut di Bandara Mopah Merauke, Penjabat Gubernur dan rombongan akan berdoa bersama masyarakat di taman Patung Hati Kudus Yesus area Bandara setempat. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pawai keliling Kota Merauke.
“Selanjutnya pada sore hari akan dilakukan acara syukuran sekaligus ramah tamah di Monumen Kapsul Waktu Jalan Brawijaya Merauke,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Benjamin Latumahina menyatakan penetapan Apolo Safanpo sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan oleh Mendagri Tito Karnavian sangat tepat. Mengingat Safanpo merupakan putra daerah Papua Selatan dari Kabupaten Asmat.
“Beliau (Apolo Safanpo) akan bertugas selama kurang lebih dua tahun, selanjutnya kita akan memilih gubernur definitif,” kata Benjamin.
“Saya berpikir bahwa penjabat gubernur yang ditetapkan Mendagri ini sosok yang sangat mengerti keadaan kondisi geografis maupun sosial budaya masyarakat Papua Selatan, karena beliau putra Asmat, sehingga tepat ya,” sambungnya.
Benjamin berharap eksekutif dan legislatif dari empat kabupaten termasuk masyarakat memberikan dukungan kepada Apolo Safanpo, sehingga Penjabat Gubernur itu dapat bekerja dengan baik dan benar untuk masyarakat di kawasan Selatan Papua.
“Oleh sebab itu, kita berharap agenda agenda penting yang beliau susun bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan empat kabupaten dan juga penyelenggaraan pemerintahan di provinsi. Saat tiba nanti, beliau kita harapkan bisa memberikan informasi apa-apa saja program prioritas dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis