18 Siswa Apprentice IPN Freeport Terima Sertifikat Kelulusan

SERAHKAN | Executive Vice President Community Development Claus Wamafma yang juga sebagai Ketua Yayasan Nemangkawi menyerahkan sertifikat tanda kelulusan kepada siswa apprentice lulusan terbaik. (Foto: Freeport/Seputarpapua)
SERAHKAN | Executive Vice President Community Development Claus Wamafma yang juga sebagai Ketua Yayasan Nemangkawi menyerahkan sertifikat tanda kelulusan kepada siswa apprentice lulusan terbaik. (Foto: Freeport/Seputarpapua)

TIMIKA | Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) PT Freeport Indonesia pada tahun ini menamatkan 18 siswa program apprentice.

Penamatan dan penyerahan sertifikat kelulusan program apprentice angkatan ke-2 tahun 2021 oleh Pimpinan IPN, Soleman Faluk dilakukan di ruang Serbaguna IPN, LIP – Kuala Kencana, Jumat (4/6/2021).

Soleman mengatakan IPN hadir sejak 2003 lalu dan telah memberikan kesempatan kepada lebih dari 40.000 putra-putri Papua untuk melaksanakan magang dalam program apprentice.

Hingga saat ini sekitar 70 persen lebih lulusannya telah menjadi karyawan PT Freeport Indonesia, privatisasi dan kontraktor. Selebihnya ada yang berkarir sebagai Aparat Sipil Negara (ASN), wirausaha, dan di perusahaan lain. Persentase tersebut, menurut Soleman Faluk menunjukkan keberhasilan program apprentice yang dilaksanakan oleh PT Freeport Indonesia.

“Program apprentice angkatan ke-2 ini telah menerapkan komitmen komposisi 80 persen untuk dua suku (Suku Amungme dan Suku Kamoro) dan 20 persen untuk lima suku kekerabatan dan Papua lainnya,” kata Soleman melalui siaran pers yang diterima redaksi seputarpapua.com, Jumat (4/6/2021).

Program apprentice merupakan suatu langkah positif dan komitmen nyata PTFI melalui IPN, dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Papua, memberikan kesempatan kepada anak-anak dari dua suku pemegang ulayat dan lima suku kekerabatan, serta Papua lainnya untuk dapat bersaing dan sukses di dunia kerja.

“Selama kegiatan, siswa tidak dikenakan biaya apapun. PTFI melalui IPN menyediakan semua kebutuhan belajar siswa, seperti uang saku, biaya transport, layanan kesehatan, perlindungan keselamatan, serta fasilitas pendukung belajar lainnya,” jelas Soleman Faluk.

Pada penyerahan sertifikat, Soleman menyampaikan kepada para peserta apprentice yang menerima tanda kelulusan, agar para lulusan tetap menjaga nama baik dan menjalin hubungan atau komunikasi.

“Harapan dari IPN adalah jika kelak para lulusan ini telah menjadi bagian dari perusahaan, wirausaha ataupun ASN, agar tetap menjaga nama baik IPN,” harapnya.

penulis : Mujiono
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan