TIMIKA | Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua selama 2017 berhasil menyita narkotika golongan satu jenis ganja sebanyak 702,852 gram dan 56,4211 gram sabu dengan total 12 tersangka.
Kepala BNN Papua Brigjen Polisi Bambang Budi Santoso di Jayapura, Minggu (17/12) mengatakan, ganja dan sabu yang disita itu berasal dari berbagai operasi yang dilakukan BNN Papua.
Peredaran narkotika jenis ganja kini sudah merambah beberapa wilayah kota di Papua yang sebagian besar dipasok dari Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dengan menggunakan kapal laut.
Ganja itu diselundupkan dari PNG melalui jalan setapak yang ada di kedua wilayah baik Kota Jayapura maupun Kabupaten Keerom. “Sedangkan sabu sabu dipasok dari Makassar,” kata Bambang.
Dikatakan, untuk mengantisipasi makin maraknya peredaran narkoba, BNN Papua bekerja sama dengan satuan lain melakukan razia dan pemeriksaan urine ke tempat-tempat hiburan malam dan lokasi lainnya yang dicurigai.
Selain itu juga melakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahaya narkoba baik kepada pelajar, mahasiswa dan pegawai,” pungkas Brigjen Polisi Bambang. (Ant/rum/SP)
Tinggalkan Balasan