Musibah Banjir Bandang Tembagapura, Beberapa Akses Jalan Ditutup

Musibah Banjir Bandang Tembagapura, Beberapa Akses Jalan Ditutup

TIMIKA | Beberapa akses jalan utama di wilayah dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, ditutup dengan garis polisi setelah area PT Freeport Indonesia itu diterjang banjir bandang dan tanah longsor, Minggu (24/12).

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, musibah banjir bandang terjadi pada pukul 16.30 Wit setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam.

“Bencana alam banjir disertai lumpur dan tanah longsor diakibatkan curah hujan tinggi. Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Kapolres dalam siaran Pers tertulis, Minggu malam.

Victor menjelaskan, pada sekitar pukul 13.30 Wit curah hujan di Tembagapura relatif masih rendah. Namun pukul 15.30 Wit, curah hujan semakin tinggi dan memicu tanah longsor.

Sekitar pukul 16.25 Wit, hujan deras  berlanjut hingga mengakibatkan air meluap ke jalan di sekitar Hidden Valley (Mile 66) akibat drainase tak mampu menampung debit air.

Pada pukul 17.00 Wit malam, akses jalan dari arah Rumah Sakit International SOS Tembagapura menuju shopping keluarga dan sebaliknya ditutup dengan garis polisi.

Begitupun akses jalan dari arah Main Office menuju Bukit Barat Mile 68, Kota Tembagapura dan sebaliknya ditutup dengan garis polisi setelah diterjang banjir lumpur.   

“Namun pukul 18.00 Wit, curah hujan di kompleks Distrik Tembagapura mulai menurun,” lanjut Victor.

Untuk diketahui, musibah ini merupakan kali kedua melanda kawasan operasi PT Freeport Indonesia di tahun 2017. Musibah banjir pada Agustus sebelumnya menelan dua korban jiwa. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *