2 Jenazah Korban KKB Puncak Dievakuasi ke Mimika

Jenazah saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika. (Foto: Ist)
Jenazah saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika. (Foto: Ist)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Dua jenazah korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas nama Imran dan Asrun Eko Putra pada tanggal 21 November 2024 di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, telah dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (23/11/2024).

Menurut informasi yang dihimpun media ini, evakuasi kedua jenazah yang sempat terhambat oleh akses jembatan atau jalan yang terputus dapat dilakukan.

Disebutkan, kedua jenazah tiba di Mimika pukul 12.50 dan 14.30 WIT, di Bandara Mozes Kilangin, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika.

Evakuasi kedua jenazah tersebut menggunakan dua pesawat berbeda yakni Pesawat Dabi PK-DPL dan Alda PK-DLT.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh Seputarpapua.com pada Sabtu sore, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan tentang evakuasi tersebut.

“Iyah, jenazah telah diterbangkan ke Mimika,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, dua warga sipil yang tewas diduga dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau dikenal juga bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis, 21 November 2024 diketahui berprofesi sebagai tukang ojek bernama Imran dan Asrun Eko Putra. Keduanya merupakan warga asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kampung Weni, Distrik Mageabume diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Kalenak Murib.

“Dapat kami menyampaikan bahwa, telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024 sekitar pukul 13.00 WIT,” jelas Kaops.

Advertisements

Kronologi pembunuhan tersebut juga dibeberkan oleh saksi berinisial TT yang melihat terduga pelaku menembak dan membacok kedua korban menggunakan alat tajam parang. Melihat hal tersebut, saksi pun langsung menuju Distrik Sinak dan menceritakan kejadian kepada saksi berinisial P.

Kemudian sekitar pukul 16.30 WIT, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak.

Saksi mengakui melihat Kalenak Murib yang merupakan pimpinan KKB Puncak bersama dengan anggotanya sedang melakukan pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat sipil dengan cara menembak dan membacok korban menggunakan parang.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan