TIMIKA | Sejak berdiri sendiri menjadi Puskesmas Kwamki, Timika, Papua pada 2002 lalu, kini masyarakat Distrik Kwamki Narama akhirnya bisa menikmati pelayanan kesehatan di gedung Puskesmas yang megah berlantai dua.
Gedung Puskesmas Kwamki itu diresmikan Plt. Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob didampingi Kepala Dinas Kesehatan Reynold R. Ubra, Kepala Puskesmas Kwamki dr. Armin Ahyudi, dan Kepala Distrik Kwamki Narama Naftali Edwin Hanuebi.
Peresmian Gedung Puskesmas Kwamki yang terletak di Jalur 2, Kelurahan Harapan, Distrik Kwamki Narama, bertepatan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasionel ke-58 Tingkat Kabupaten Mimika, Senin (14/11/2022).
Kepala Puskesmas Kwamki Narama dr. Armin Ahyudi menjelaskan, Puskesmas Kwamki awalnya merupakan Puskesmas Pembantu (Pustu) dari Puskesmas Induk yaitu Puskesmas Timika pada tahun 1987. Saat itu masih merupakan Kabupaten Fak-Fak.
Tahun 1999 setelah pemekaran menjadi Kabupaten Mimika, Pustu Kwamki berubah menjadi Puskesmas Kwamki yang saat itu masih bergabung dengan Malaria Control (Malcon) PT. Freeport Indonesia.
Akhirnya pada tahun 2002 gedung tersebut dihibahkan dari Freeport kepada Pemda Mimika.
Sejak adanya Puskesmas Kwamki, hingga kini sudah ada 9 orang yang pernah menjabat di pusat pelayanan kesehatan tersebut.
Karena keinginan masyarakat Kwamki memiliki Puskesmas yang layak, nyaman dan megah, maka keinginan tersebut dituangkan dalam Musrenbang Distrik Kwamki Narama tahun 2021 yang saat itu dijabat Kadistrik Hence Bates Suebu.
Akhirnya, keinginan masyarakat dapat terealisasi melalui program pemerintah daerah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp9 Miliar, sehingga Puskesmas Kwamki terbangun dengan mewah dan megah.
Lokasi pembangunan juga ditentukan berdasarkan keputusan secara musyawarah lembaga dari pihak distrik, tokoh nasyarakat, agama, pemuda, dan perempuan.
Luas lahan pembangunan gedung tersebut, yaitu 77×77 meter atau 5.929 m² dengan pelayanan rawat inap sesuai dengan keputusan Bupati Mimika tahun 2022.
Puskesmas yang melayani notabene masyarakat asli Papua ini terus menerus melakukan perbaikan dalam pelayanan, dan memiliki visi masyarakat Kwamki Narama sehat dan mandiri yang didalamnya ada pelayanan pemeriksaan umum, pemeriksaan ibu dan bayi, gigi dan mulut, kesehatan anak, laboratorium, lansia, penyakit menular, konsultasi dan konseling, kefarmasian, UGD, dan persalinan.
Untuk tenaga kerja terdapat dokter umum sebanyak 3 orang, dokter gigi 1 orang, perawat Ners 1 orang, Perawat D3 sebanyak 34 orang, Bidan 26 orang, kesehatan masyarakat 6 orang, kesehatan lingkungan 4 orang, gizi 3 orang, laboratorium medik 2 orang, apoteker 1 orang, D4 kefarmasian 3 orang, Admin umum 5 orang, cleaning service 5 orang dan driver 2 orang.
“Untuk pelayanan yang kami lakukan disini terdiri atas dua, yaitu pelayanan dalam gedung dan pelayanan luar gedung. Di gedung ini dilengkapi dengan ruang bersalin, untuk tahun 2022 sudah menolong persalinan di gedung puskesmas ini secara normal dan juga di lengkapi dengan ruang rawat inap,” ujarnya.
Dijelaskan, karena sudah menjadi puskesmas rawat inap, sehingga kedepannya tahun 2023 akan dilakukan tender ke pihak ke tiga untuk menangani petugas keamanan dan cleaning service.
“Jadi tidak lagi dibiayai Puskesmas maupun Dinkes, tapi sudah mulai tender. Untuk tenaga keamanan dan tenaga CS kami utamakan OAP yang memang tinggal di wilayah puskesmas sehingga bisa mengontrol satu kali 24 jam,” katanya.
Kedepannya, Puskesmas Kwamki akan menjalankan proses akreditasi dari Kemenkes.
Puskesmas Kwamki juga memiliki dua Pustu untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat, yaitu Pustu di Kampung Mekorima dan Pustu di Kampung Bintang Lima.
Puskesmas Kwamki yang baru ini juga dilengkapi dengan rumah dinas 3 unit, instalasi pembuangan limbah cair, kendaraan operasional Puskesmas 3 unit, 1 bus untuk mengangkut nakes, 1 anbulans Puskesmas keliling dan 1 ambulance rujukan.
“Kami terus berusaha dalam upaya melakukan tugas dan fungsi masing-masing pengelola, serta adanya kerjasama yang baik,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan