21 September 2020, Pemkab Puncak Umumkan Hasil CPNS 2018

KOORDINASI | Bupati Puncak Papua Willem Wandik, bersama Sekda Puncak Drs. Abraham Bisay dan Kepala Badan Kepegawean Elkana Waropen, saat melakukan koordinasi terkait rencana pengumuman Hasil CPNS Kabupaten Puncak (Foto: Ist))

JAYAPURA | Kabar Gembira bagi masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Khususnya para pencari kerja (Pencaker) yang mengikuti tes CPNS formasi 2018.

Hal ini menyusul rencana Pemerintah Kabupaten yang akan mengumumkan Hasil Test CPNS 2018 pada Senin, 21 September 2020.

Menjelang pengumuman hasil CPNS tersebut, Bupati Puncak, Willem Wandik meminta kepada para pencaker agar tetap mentaati dan menerima hasil yang di keluarkan BKD Kabupaten Puncak.

Hal ini karena sistem tes berbeda dengan sistem penerimaan sebelumnya, yakni dengan sistem online yang diikuti para pencaker yang merupakan anak asli dari Kabupaten Puncak.

“Sistem penerimaan formasi 2018 lalu berbeda dengan penerimaan CPNS tahun 2010 karena kali menggunakan sistem online, yang ikut tes juga anak asli puncak sendiri. Para pencaker sendiri yang menentukan kelulusan, karena langsung ditempel nilainya, secara transparan dan tidak bisa di interfensi oleh Bupati, Wakil Bupati atau pejabat di Kabupaten Puncak, ini merupakan hasil dari pencaker itu sendiri,” kata Bupati dalam keterangan tertulis yang diterima seputarpapua.com, Sabtu (19/9) siang.

Lanjut Bupati, ketika hasil CPNS di umumkan nanti, para pencaker harus menerima dan tidak diperkenankan melakukan aksi demo atau lainnya, sebab bocoran yang di peroleh 100 persen yang lolos merupakan anak asli Puncak.

“Untuk yang mengikuti tes CPNS di Kabupaten Puncak tidak ada pencaker dari luar, alias 100 persen anak asli Papua asal Kabupaten Puncak Papua. Kita harapkan juga yang lulus 100 persen anak asli Kabupaten Puncak,” jelasnya.

Ketika di singgung soal alasan keterlambatan pengumuman hasil CPNS di Kabupaten Puncak, Bupati menjelaskan bahwa keterlambatan pengumuman bukan hanya di Kabupaten Puncak, namun hampir rata-rata semua kabupaten di Papua juga terlambat mengumumkan hasil CPNS tahun 2018.

“Keterlambatan ini hampir rata-rata di alami seluruh kabupaten yang ada di Papua, Namun saya bersyukur kepala BKD sudah bekerja maksimal dan akhirnya bisa di umumkan pada senin ini,” ujar Bupati.

“Selain itu ada beberapa administrasi yang harus di lengkapi para pencaker yang telah tembus CPNS, hal ini yang menyebabkan keterlambatan,” tambah Bupati.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Puncak, Elkana Waropen mengatakan, jumlah formasi yang akan diumumkan berjumlah 409 formasi yang merupakan anak asli Kabupaten Puncak.

“Dari 409 formasi yang akan dimumkn ini merupakan anak asli Kabupaten Puncak, karena pada saat pendaftaran hingga proses tet dan juga pada saat pengawasan tes CPNS semua merupakan anak-anak asli Puncak yang ikut dan tidak ada pencaker dari luar Puncak,” jelasnya.

Sementara untuk pengumuman akan dilakukan dengan cara offline yakni nama-nama yang lolos tes akan di tempel di Kantor Bupati Kabupaten Puncak dan Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Puncak, sehingga bisa di cek langsung oleh para pencaker.

“Nanti ada juga yang di umumkan melalui media masa, sehingga para pencaker bisa melihat secara transparan,” tandasnya.

 

Reporter: Fnd
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *