TIMIKA | PT Freeport Indonesia memberikan perhatian berupa bantuan kemanusiaan kepada Kabupaten Asmat yang saat ini tengah dihadapkan dengan kasus campak dan gizi buruk.
Melalui rilis yang dikirim kepada seputarpapua.com disebutkan, PT Freeport Indonesia memberikan setengah ton bantuan kemanusiaan kepada Asmat.
Bantuan berupa ratusan paket makanan dan minuman, dikirim Freeport menggunakan pesawat dan helikopter pada Rabu (17/1),diserahkan oleh perwakilan manajemen PTFI Sonny Prasetyo (Direktur & EVP Sustainable Development) kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Asmat.
Baca Juga: Pengadaan Perahu Dinkes Mimika 2016 Berpotensi Rugikan Negara Rp2 Miliar
Sony Prasetyo mengatakan, penyaluran bantuan kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di Kabupaten Asmat, yang saat ini tengah dilanda wabah campak dan gizi buruk. Bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian PTFI terhadap masyarakat, khususnya di Papua.
“Setelah mendengar pemberitaan dalam beberapa hari terakhir ini terkait adanya balita yang kurang gizi hingga meninggal dunia dan adanya Kejadian Luar Biasa akibat serangan penyakit campak di Asmat, PT Freeport Indonesia sebagai salah satu perusahaan di wilayah Papua bermaksud membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Asmat,” kata Sony Prasetyo.
Sementara Manager Community Health PTFIGovert Waramory mengatakan, bantuan yang diberikan berupa makanan dan minuman bernutrisi seperti susu, sari kacang hijau dan makanan ringan berupa biscuit sekitar satu ton yang dikirimkan menggunakan helicopter Airfast milik PTFI.
“Turut serta bersama pengiriman bantuan PTFI dari Timika ke Asmat yaitu bantuan dari Polda Papua dan Kompas. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan balita yang berada di Agats. Seluruh bantuan ini diserahkan langsung oleh Sonny Prasetyo kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Asmat di posko Agats,”tuturnya.(azk/SP)
Tinggalkan Balasan