TNI – Polri Jaga Ketat Kantor KPUD Mimika

TNI - Polri Jaga Ketat Kantor KPUD Mimika
Kendaraan taktis Baracuda milik Yon Brimob Polda Papua disiagakan di depan Kantor KPUD Mimika untuk mengantisipasi situasi keamanan yang berkembang di Mimika

TIMIKA | Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mimika, Papua hari ini, Sabtu (17/2) dijaga ketat oleh personil gabungan TNI-Polri.

 

Penjagaan ini sebagai bentuk antisipasi pelaksanaan pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang dilaksanakan di Hotel Grand Alison, Jayapura, Papua, Sabtu (17/2).

 

Berdasarkan pantauan seputarpapua.com dilapangan, pengamanan di Kantor KPUD Mimika dilakukan cukup ketat. Selain pemasangan security barrier (kawat berduri), juga ditempatkan kendaraan taktis Baracuda milik Yonif Brimob Polda Papua. Sementara di dalam gedung sendiri ditempatkan anggota TNI-Polri. 

 

Sementara untuk diluar, anggota Shabara Polres Mimika juga menempati titik tertentu disekitar lokasi kantor.

 

Sebelum pelaksanaan pengamanan di beberapa titik, yang salah satunya Kantor KPUD Mimika, 656 personil TNI-Polri mengikuti apel gabungan yang langsung dipimpin Kapolres Mimika, AKBP Indra Hermawan.

Advertisements

 

Kapolres mengatakan, sesuai rencana pada saat pleno penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika di Graha Eme Neme Yauware, pada Kamis (15/2) kemarin, KPUD Mimika melakukan penundaan karena masalah jaringan internet. Sehingga pleno penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika dipindahkan di Jayapura. 

 

Ia menuturkan, untuk mengantisipasi situasi keamanan yang berkembang di Mimika, pihaknya menyiagakan 656 personil gabungan TNI-Polri. 

 

“Personil gabungan ini akan ditempatkan di 9 pos, baik untuk pengamanan wilayah kota (Sispamkota) maupun di obyek vital,” kata Kapolres.

Advertisements

 

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. “Kita harapkan masyarakat juga menjaga agar Mimika aman. Kenapa demikian? Ini karena, Mimika merupakan tempat kita mencari makan. Sehingga harus dijaga dengan baik,” ungkapnya.

 

“Kalau ada rasa ketidakpuasan terhadap hasil dari pleno nanti, maka untuk disalurkan melalui mekanismenya, baik ke Panwaslu maupun DKPP. Sehingga daerah ini menjadi aman dan damai,” ujar Kapolres menambahkan.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan