24 WNI Berhasil Dipulangkan ke Indonesia dari PNG

21 WNI | Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy (tengah) melepas keberangkatan 24 WNI untuk kembali ke Indonesia dari Papua Nugini pada Kamis (18/6/2020). (HO-KBRI Port Moresby)
21 WNI | Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy (tengah) melepas keberangkatan 24 WNI untuk kembali ke Indonesia dari Papua Nugini pada Kamis (18/6/2020). (Foto: HO-KBRI Port Moresby)

JAKARTA | Sebanyak 24 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dipulangkan ke Tanah Air dari Papua Nugini (PNG) dengan menggunakan pesawat khusus milik maskapai Air Niugini.

Kepulangan mereka sempat tertunda sejak pemberlakuan status darurat pada 24 Maret hingga 16 Juni 2020.

Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andriana Supandy melepas keberangkatan 24 WNI tersebut untuk kembali ke Indonesia pada Kamis (18/6), menurut keterangan tertulis KBRI Port Moresby yang diterima di Jakarta, Jumat (19/6).

Pada saat keberangkatan, seluruh WNI yang sebagian besar bekerja di perusahaan minyak internasional tersebut dalam keadaan sehat dan kondisi yang baik.

Saat melepas kepulangan para WNI, Dubes Andriana berpesan agar setibanya di Jakarta para WNI terus melakukan langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19 dan mematuhi imbauan dari pemerintah hingga mereka tiba di daerah asal masing-masing.

Dubes juga menyampaikan apresiasi kepada para WNI yang telah turut meningkatkan citra positif Indonesia selama tinggal dan bekerja di Papua Nugini.

Penerbangan khusus yang membawa 24 WNI itu berangkat dari bandara internasional Jacksons di Port Moresby pada Kamis (18/6) pukul 10.00 pagi waktu setempat dan tiba di Jakarta pukul 13.30 WIB pada hari yang sama.

Kepulangan para WNI tidak lepas dari peran aktif perusahaan tempat mereka bekerja untuk menanggung biaya penerbangan khusus yang digunakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *