BOVEN DIGOEL | Sebanyak 253 warga petambang emas di wilayah penambangan rakyat di Korowai tepatnya di lokasi maining 33, Kampung Kawe, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, mengikuti rapid test.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyusul ditemukannya sejumlah penambang yang positif Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Papua, dr Aaron Rumainum mengatakan, tim yang dipimpinya tiba di Maining 33, salah satu lokasi penambangan rakyat di Korowai pada Kamis (25/6) dan melakukan tes cepat COVID-19 selama empat hari yakni pada Jumat-Selasa (26-30/6).
Tes cepat itu dilakukan sebagai upaya dari Dinas Kesehatan Papua untuk membuktikan informasi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel bahwa daerah itu termasuk zona merah penyebaran virus corona.
Selama empat hari itu, kata dia, sebanyak 253 warga di sekitar areal pertambangan rakyat di Kampung Kawe, Distrik Kawinggon mengikuti tes cepat COVID-19.
Aaron menjelaskan, 253 warga itu datang dari beberapa lokasi penambangan rakyat yang berdekatan Maining 33 yakni dari Danowage, Maining 99, rumah empat, danokit, maining 96, Kali fer, Kali Dawe Abuwage, Waliguru dan Burukmakot.

“Dari 234 warga yang mengikuti tes itu, ada delapan orang yang reaktif, namun dilakukan tes ulang, lalu empat orang reaktif namun kita sudah memberikan obat daya tahan tubuh kepada mereka,” katanya di Korowai, Rabu (1/7).
Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boven Digoel, bahwa ada 17 kasus COVID-19 dan mereka menyebutnya semua dari Kampung Kawe.
Tinggalkan Balasan