253 Penambang Emas Tradisional di Korowai Pegunungan Bintang Jalani Rapid Test

Suasana salah satu warga Korowai yang tes cepat COVID-19 yang dilakukan oleh tim Dinkes Papua di wilayah Maining 33, lokasi penambangan rakyat di Korowai, tepatnya di Kampung Kawe, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang. (Foto: Antara/Musa Abubar)
Suasana salah satu warga Korowai yang tes cepat COVID-19 yang dilakukan oleh tim Dinkes Papua di wilayah Maining 33, lokasi penambangan rakyat di Korowai, tepatnya di Kampung Kawe, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang. (Foto: Antara/Musa Abubar)

Dia mengatakan, akan tetapi Kampung Kawe ini mempunyai banyak lokasi penambangan rakyat, harusnya disebutkan secara rinci maining berapa, karena Kawe mempunyai beberapa tempat yaitu pisang-pisang yang merupakan lokasi persinggahan para penambang.

Setelah singgah, kata dia, para penambang ini akan tersebar dibanyak tempat di wilayah yang diapit oleh empat kabupaten yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Asmat dan Boven Digoel ini.

“Jadi, ke depan alangkah baiknya kita menyebutkan lokasinya atau penambangan mana, tapi kawe dan pisang-pisang itu tempat persinggahan,” ujarnya.

Sementara itu, Hengki Yaluwo salah satu warga dilokasi penambangan Maining 33 mengucapkan terima kasih kepada tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang mendatangi lokasi maining 33, maining 1 untuk melakukan tes cepat kesehatan COVID-19.

“Kami masyarakat Korowai, masyarakat Senggaup, masyarakat Kombai, Wambonsai, masyarakat Sakuambo dan masyarakat Wanggof yang mendiami Sungai Kasuari, Sungai Digul, dan Kali Dawe, kami sampaikan kepada publik bahwa informasi yang berkembang bahwa daerah ini dianggap pandemi COVID-19 isu-isu itu tidak benar,” katanya.

Sesuai dengan pembuktian melalui pemeriksaan tes cepat COVID-19 yang sebelumnya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Dinas Kesehatan Boven Digoel pada dua pekan lalu sudah datang ke wilayah penambangan rakyat dan melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan itu, menurut dia, hanya tujuh orang yang reaktif. Dari tujuh orang yang reaktif itu, satu orang di antaranya positif COVID-19, enam orang lainnya belum melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.

Meski demikian, kata dia, pihaknya belum bisa mematikan bahwa enam orang itu positif COVID-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *