TIMIKA | Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) diduga melakukan pembakaran rumah sakit, sekolah dan rumah milik Tima Timo Omaleng, keluarga dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Sabtu (24/3) sore.
Kelompok bersenjata Kali Kopi pimpinan Joni Botak dituding paling bertanggung jawab atas pembakaran gedung sekolah (SD dan SMP), Rumah Sakit Waa Banti milik LPMAK (pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia) dan rumah milik keluarga Bupati Mimika tersebut.
Informasi yang dihimpun Seputarpapua dari sumber terpercaya menyebutkan, aksi pembakaran itu diduga dilakukan lantaran KKSB menolak untuk bernegosiasi dengan para tokoh masyarakat Amungme, agar mereka tidak mengganggu situasi keamanan di Distrik Tembagapura.
Akhirnya pada Sabtu sekitar pukul 15.00 WIT siang, simpatisan KKSB yang menyebut diri Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Kali Kopi, Uini dan Opitawak berjumlah puluhan orang mulai berkumpul dan merencanakan aksi pembakaran.
Tak berselang lama atau sekitar pukul 16.00 WIT, kelompok tersebut benar-benar melakukan pembakaran sekolah, rumah sakit dan rumah milik Tima Timo Omaleng, keluarga dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Kampung Waa Banti.
Sementara itu, pada hari Minggu (25/3) kelompok TPN-OPM dilaporkan sempat mengibarkan Bendera Bintang Kejora (identitas Papua Merdeka) di Kampung Banti dari pagi hingga sore hari. Setelah itu, mereka menuju Utikini lama, wilayah perkampungan yang berjarak hanya sekitar tujuh kilometer dari kota Tembagapura.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut. Sedangkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, masih menunggu laporan lengkap dari Polres Mimika.
“(kami) belum dapat laporan dari Polres Mimika. Bisa hubungi langsung Kapolres (AKBP Agung Marlianto),” kata Kombes Kamal saat dikonfirmasi Seputarpapua dari Timika, Minggu malam. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan