TIMIKA | Tahun ini Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Mimika belum bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pasalnya komputer yang tersedia belum mencukupi.
Kepala SMAN I Mimika, Soro Batosao mengatakan, tahun ini siswa-siswinya yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) berjumlah 420 orang. Namun untuk pelaksanaan UN ini, SMAN I masih menggunakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) atau manual.
“Sampai saat ini, kami belum bisa melaksanakan UNBK. Karena fasilitas komputer masih belum mencukupi,” kata Kepala SMAN I saat ditemui, Sabtu (7/4) di ruang kerjanya.
Kata dia, saat ini komputer yang dimiliki oleh sekolah hanya 50 unit. Sementara siswa yang akan melaksanakan UN sebanyak 420 orang. Sehingga sangat tidak mungkin untuk bisa melaksanakan UNBK.
“Minimal harus ada 150 unit komputer. Itupun pelaksanaan ujian harus dibagi tiga sesi,” katanya.
Dengan kekurangan tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa pihak, baik Pemda Mimika, Dinas Pendidikan Provinsi Papua, dan Direktorat Jenderal Pendidikan SMA di Jakarta. Tetapi sampai sekarang belum ada jawaban.
Ia menambahkan, dengan pelaksanaan UNKP, maka soal akan dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika. Selanjutnya panitia UN akan mengirimkan ke setiap sekolah pada pagi hari.
Soal ujian akan dikirimkan ke setiap sekolah pada pukul 08.00 WIT. Karena untuk pelaksanaan UN pada pukul 10.30 WIT, bersamaan dengan di wilayah barat Indonesia. Ini dilakukan, agar tidak terjadi kebocoran soal ujian.
“Pelaksanaan UN akan dilakukan selama empat hari, mulai Senin (10/4) sampai dengan Kamis (13/4). Sehingga setiap hari satu mata pelajaran yang diujikan,” jelasnya.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan