TIMIKA | Sebanyak 15 pelajar SMP se Mimika terpilih dalam program Alam Lestari yang diselenggarakan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Departemen Lingkungan.
Sebelum memilih peserta dalam program Alam Lestari ini Departemen Lingkungan PTFI melakukan tes maupun penilaian. Dari 36 pelajar yang mengikuti, penyelenggara melakukan proses eliminasi. Dan proses eliminasi sendiri dilakukan pada Kamis (19/4) pada saat memperingati Hari Bumi tahun 2018, di MPCC LPMAK. Sehingga terpilihlah 15 pelajar dari berbagai SMP se Mimika.
Manager Departemen Lingkungan PTFI, Gesang Setiadi Mengajukan, program Alam Lestari merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Departemen Lingkungan PTFI. Dimana untuk tahun ini, peserta yang mengikuti dari 23 SMP se Mimika. Yang bertujuan memberikan pembekalan kepada pelajar dalam hal pelestarian lingkungan.
“Freeport sudah 12 tahun menggelar program Alam Lestari. Dimana program ini bekerjasama dengan beberapa pihak, termasuk Dinas Pendidikan Mimika, Dinas Lingkungan Hidup, dan PT United Tecno Reksa Jaya / PT UTR,” kata Gesang usai peringatan Hari Bumi di MPCC.
Kata Gesang, dengan tujuan tadi, pihaknya banyak memberikan pembekalan kepada peserta, mulai pendidikan dan pemahaman khususnya masalah lingkungan sekolah masing. Dengan harapan para pelajar ini bisa menjadi agen perubahan perbaikan di lingkungan mereka masing-masing.
“Mereka menjadi duta lingkungan di sekolah, baik kebersihan, pembuatan taman, reduce, reduce, dan recycle (3R). Dan diharapkan bisa memberikan pembelajaran dan sosialisasi di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara menyangkut kelanjutan dari para peserta program Alam Lestari ini. Gesang mengatakan, program ini dilaksanakan setiap tahun. Sehingga apabila habis massa periodenya, maka akan dilakukan pemilihan baru lagi, seperti tahun ini. Dimana proses pemilihan sampai pembekalan dimulai pada Agustus 2017 sampai pada Hari Lingkungan yang jatuh pada 5 Juni 2018 nanti.
Lanjutnya, dengan demikian peserta yang sudah lulus dari program Alam Lestari ini, bekal yang sudah diberikan diharapkan bisa terus diimplementasikan.
“Terbukti banyak yang lulus dari program Alam Lestari berkecimpung di lingkungan. Bahkan ada yang di UNESCO sebagai duta pemanasan global,” ungkapnya.
Sementara salah satu peserta program Alam Lestari, Mayla Azzahra pelajar kelas VIII SMP Integral Hidayatullah mengatakan, dirinya tidak menyangka kalau bisa terpilih dan lolos di program Alam Lestari ini. Karena banyak peserta yang mengikuti dan ini merupakan pertama kalinya.
“Saya sangat senang bisa masuk di program Alam Lestari ini. Selain bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang lingkungan, juga memiliki banyak teman,” tuturnya.
Kata dia, dengan mengikuti program Alam Lestari ini, bisa memberikan sesuatu yang baik terhadap lingkungan. Khususnya kepada lingkungan sekolah dan rumah.
“Dengan bekal yang nantinya didapatkan, saya akan membagikan kepada teman-teman, keluarga, dan masyarakat. Bahwa menjaga kelestarian lingkungan itu penting untuk kelangsungan hidup,” ungkapnya.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan