Ratusan Murid SD Terlantar Pasca Aksi Kekerasan KKSB di Arwanop

Ratusan Murid SD Terlantar Pasca Aksi Kekerasan KKSB di Arwanop
Salah seorang guru pingsan saat dievakuasi dan langsung digendong Kapendam XVIII Cenderawasih Kolonel Inf Muh Aidi

TIMIKA | Ratusan murid di SD Inpres Arwanop dan SD Negeri Jagamin, Distrik Tembagapura, Mimika kini tak bisa mendapat layanan pendidikan setelah kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) menyerang sejumlah guru di wilayah itu, Jumat (13/4) lalu.

 

Belasan guru telah dievakuasi dari sana oleh pasukan TNI AD pada Kamis (19/4). Evakuasi terpaksa dilakukan setelah sejumlah guru sempat mengalami tindakan kekerasan, pelecehan seksual, hingga barang-barang mereka dirampas oleh KKSB di Kampung Arwanop. 

 

Kepala Sekolah SD Inpres Arwanop, Philipus Lefteu mengatakan, sekolah terpaksa ditutup sementara setelah seluruh guru yang berjumlah 9 orang dievakuasi, tardiri dari 2 guru ASN, 4 guru kontrak dan 3 guru dari mahasiswa Universitas Cenderawasih yang melaksanakan PPL. 

 

Tercatat total sebanyak 200 murid dan 130an yang aktif menimba ilmu pendidikan di SD Inpres Arwanop. Mereka merupakan generasi asli Papua, yang notabene asal Suku Amungme, masyarakat pemilik hak ulayat tanah garapan PT Freeport Indonesia. 

 

“Yang saya sesalkan, kenapa itu bisa terjadi. Saya di sana sudah bertahun-tahun, tidak pernah terjadi peristiwa mengerikan (aksi KKSB) seperti itu,” kata Philipus.

 

Terakhir para guru berangkat ke Arwanop pada tanggal 12 Februari 2018 dengan menggunakan helikopter milik PT Freeport Indonesia. Mereka kemudian fokus mempersiapkan para murid kelas VI yang sebentar lagi menghadapi ujian. 

 

Philipus juga memberikan tugas kepada para guru untuk berupaya mendidik sekitar 70an murid kelas I, yang dituntut harus  bisa membaca dan menulis selambat-lambatnya akhir April agar mereka bisa mengikuti ujian kenaikan kelas.

 

“Kalau kelas I dan belum bisa baca tulis, saya minta supaya ditahan dulu. Para guru pun berusaha keras, bahkan mereka membuka sekolah sore dan anak-anak bisa mendapat pelajaran tambahan,” tuturnya. 

 

Namun, peristiwa mengerikan tiba-tiba menimpa para guru pada Jumat (13/4) sekitar Pukul 15.00 WIT. Sekelompok orang datang dengan menenteng senjata api, parang dan sangkur kemudian langsung menyekap para guru selama kurang lebih 45 menit.

 

Guru laki-laki ditodong dengan senjata api laras panjang di kepala dan dianiaya hingga babak belur. Sedangkan seorang guru perempuan dilaporkan mendapat pelecehan seksual dan lainnya ikut dianiaya. 

 

Tidak hanya itu, KKSB juga menjarah barang-barang milik mereka, diantaranya 10 buah smartphone, 4 buah laptop, sebagian persediaan bahan makanan (bama) hingga pakaian mereka dibawa pergi begitu saja. 

 

“Jadi semua kejadian ini kami sangat sesalkan. Untuk sementara semua guru dievakuasi dulu, dan sekolah ditutup sementara. Karena guru-guru tidak mungkin bertahan dalam kondisi trauma yang mereka alami,” kata Philipus. 

 

Tidak hanya di Arwanop, seluruh guru di SD Negeri Jagamin berjumlah sembilan orang terdiri dari 5 guru laki-laki dan 4 guru perempuan juga dievakuasi pasca aksi KKSB. Lokasi sekolah tersebut berada tak begitu jauh dari wilayah lembah Arwanop. 

 

Di sekolah yang berlokasi di Omponi tersebut, tercatat 182 murid dan 130an diantaranya aktif mengikuti proses belajar mengajar. Ada 11 murid kelas VI yang sebentar lagi harusnya melaksanakan ujian nasional pada tanggal 7-9 Mei 2018. 

 

“Ujian harusnya dilakukan mulai tanggal 7-9 Mei. Tapi terjadi peristiwa ini, maka terpaksa guru-guru dievakausi dari sana,” kata Kepala Sekolah SD Negeri Jagamin, Willem Bagau. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI