TIMIKA | Kejuaraan Road Race Gass Tipis Championship yang diselenggarajan di Sirkuit Dadakan Timika Indah, Timika, Papua terpaksa dihentikan. Hal ini diakibatkan cuaca hujan sehingga mempengaruhi lintasan.
Sebelumnya panitia telah melaksakan beberapa kelas balapan sejak siang, namun pada sore harinya turun hujan sehingga terpaksa dihentikan. Beberapa kelas balapan yang belum diperlombakan baru akan dilanjutkan pada, Senin (7/5).
Panitia menjadwalkan pelaksanaan ajang yang bertujuan mencari bibit-bibit pembalap Papua untuk PON XX tahun 2020 mendatang ini selama dua hari dimulai, Sabtu (5/5) hingga Minggu (7/5).
“Masih ada beberapa kelas yang belum sempat diperlombakan sehingga baru akan dilanjutkan besok, Senin (7/5). Sejumlah kelas terpaksa dilanjut besok karena cuaca yang tidak mendukung,” jelas Ketua Panitia Lomba, Ebby saat memberikan penjelasan kepada para manager tim, di Timika, Sabtu (6/5).
Sebanyak 264 pembalap ambil bagian dalam kejuaraan penuh resiko ini. Mereka tidak hanya pembalap lokal Timika, tetapi juga dari luar Timika seperti, Jayapura, Nabire dan Kaimana. Ada juga pembalap yang didatangkan dari luar Papua, seperti Jogja dan DKI Jakarta. Panitia pelaksana menyediakan sebanyak 12 Kelas balapan.
“Masih ada enam kelas. Besok baru kami lanjutkan. Ini diluar dari jadwal yang kami susun,” ujarnya.
Baca Juga: Plt. Bupati Mimika Buka Kejuaraan Road Race Gass Tipis Championship
Sementara itu, Sekertaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Mimika, Tansil Azharie mengatakan, Kejuaraan Road Race Gass Tipis Championship didukung penuh oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mimika.
“Kita harapkan melalui ajang ini akan muncul bibit-bibit muda untuk diikutian pada PON 20 mewakili Papua. Kegiatan ini juga sebagai wadah menyalurkan hobi anak muda yang sering ugal-ugalan di jalan. Kami sediakan wadahnya, silahkan berkompetisi,” ungkapnya. (*/Batt/SP)
Tinggalkan Balasan