TIMIKA | Yogor Telenggen, pentolan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang berbasis di Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya dilaporkan berhasi ditangkap aparat kepolisian, Sabtu (12/5).
Yogor Telenggen sempat melakukan perlawanan sehingga terpaksa harus dilumpuhkan oleh personel gabungan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Polda Papua dan Polres Puncak Jaya. Yogor dilaporkan tertembak di bagian betis kaki.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, operasi penangkapan tersebut berlangsung sekitar pukul 04.00 WIT dinihari. Aparat gabungan Satgassus Polda Papua dan Polres Jaya Wijaya mengepung wilayah kedudukan Yogor Telenggen di Kampung Purleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
“Memang benar YGT, anggota kkb yang kabur dari Lapas Abepura 2016 lalu sudah berhasil ditangkap di Mulia, Sabtu dini hari sekitar pukul 04.00 WIT,” kata Boy Rafli dilansir kantor berita Antara, Sabtu.
Yogor dalam keadaan luka, kata Boy, telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak dibagian kaki sebelah kanan.
“YGT mengalami luka tembak dikaki bagian sebelah kanan dan saat ini sudah ditangani tim dokter RS Bhayangkara,” jelas Boy Rafli.
Selain menangkap Yogor Telenggen, polisi juga menemukan satu pucuk senjata api laras pendek jenis G2 yang diduga milik seorang prajurit TNI yang tewas dibunuh KKSB di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak pada 12 Februari 2018.
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Bhayangkara Kotaraja, Kompol dr Hari secara terpisah mengatakan, kondisi YGT saat ini sudah stabil dan masih ditangani paramedis.
“Kondisi stabil dan mengalami luka akibat tertembak dibetis bagian kanan namun tidak ada tulang yang patah,” kata Kompol dr Heri. (rum/Antara/SP)
Tinggalkan Balasan