Pastor Amandus Tanggapi Keras Postingan Demmy Daskunda

Pastor Amandus Tanggapi Keras Postingan Demmy Daskunda

TIMIKA | Pastor Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Amandus Rahadat, Pr menanggapi postingan pengguna akun Facebook Demmy Daskunda yang menyindir kehadiran Pastor dalam unjuk rasa guru honorer Mimika.

Pastor Amandus  menyayangkan sekaligus merasa malu atas sikap Demmy Daskunda yang menyandang lulusan sekolah tinggi Theologia. Apalagi, Demmy diketahui merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Di statusmu, anda tampilkan diri sebagai lulusan sekolah Teologia. Saya rasa malu sebagai sesama warga yang belajar Teologia. Banyak pastor & pendeta pasti seperasaan dengan saya,” tulis Pastor Amandus di akun Facebooknya, Kamis (27/7/17).

Pater juga menanggapi sindiran Demmy Daskunda yang mempertanyakan kehadiran Pastor Hadrian Wardjito dalam aksi demo guru itu. Terutama pertanyaan Demmy bahwa “apakah hal ini bagian dari tambahan penghasilan seorang Pastor”

“Supaya anda tahu, seorang Imam, apalagi dia Biarawan, iya mengucapkan tiga Kaul yang iya jalani seumur hidup. Pertama, tidak menikah, taat mutlak, dan kemiskinan,” tandas Amandus.

“Mereka tidak mencari uang. Kalaupun ia terima uang karena salah satu kegiatan pelayanan, maka seorang biarawan akan menyerahkan uang itu kepada pimpinannya untuk digunakan bersama,” sambungnya.

Seratusan lebih netizen media sosial Facebook telah mengomentari postingan sebagai tanggapan Pastor Amandus.  Beragam komentar mendukung pernyataan Imam Katolik tersebut,  beberapa diantaranya meminta umat lainnya untuk menahan diri.

“Terima kasih Bapak Pastor Amandus atas pencerahannya. Kita Umat Katolik tidak usah emosi. Sudah dibawa ke jalur Hukum,  mari kita kawal sampai dihukum sesuai aturan yang berlaku. Salam Cinta Kasih,” tulis netizen, Agustina Paulina.

Berikut tanggapan lengkap Pastor Amandus di akun Faceebook pribadinya, Kamis (27/7) siang, telah mendapat dukungan dari puluhan netizen, dibagikan seratusan kali, dan dilike ratusan netizen.

SAUDARA Demmy…

Sy pastor Amandus, saat ini lagi di Jakarta…saya ingin menanggapi tulisan saudara di status FB…

Sy sdh membaca posting saudara tpi LAMA beri respon karena:

1. Di Statusmu, anda tampilkan diri sbg lulusan sekolah Teologia. Saya Rasa MALU sbg sesama warga yg belajar TEOLOGIA… banyak pastor & pendeta pasti seperasaan dgn saya: malu !!!

2. Sekolah Teologiamu dimanakah? Tingkat Sekolah Teologi Menengah atau Sekolah Tinggi Teologi?

Guru / Dosenmu mengajar teologi APA ?? Atau jangan2 SAUDARA tidak lulus di sana??

3. Sy menulis ini di Rumah Sakit, menunggu giliran ketemu Dokter… baiklah kalau saudara YANG yg TIDAK PUNYA PENGETAHUAN CUKUP (utk tidak mengatkan BODOH), kau perlu diberi tambahan pengetahuan. Saudara SIMAK baik2…

Setiap pastor / pendeta yg ditahbiskan, mengemban 3 tugas perutusan

@ sbg Imam
@ sbg Raja
@ sbg Nabi

Sbg Imam, ia melaksanakan tugas kultis menguduskan umat; tugas ini berkaitan dgn ibadah & doa2…

Sbg Raja, ia laksanakan tugas leadership, memimpin kawanan domba dlm perziarahan di dunia ini dlm segala aspek pergumulan umat

@ Sbg Nabi, ia mempertaruhkan hidupnya utk membela HAM, khususnya mereka org kecil yg “teraniaya”

Dari prnjelasan ini, 3 pertanyaanmu kpd pastor Warjito dlm postinganmu, Kiranya sdh terjawab, berkaitan dgn fungsi/ tugas seorang pastor (pendeta juga?)

Tentang PERTANYAAN no 2, berkaitan dgn “penghasilan tambahan” sy harus katakan anda BEGITU BODOH dan kebodohanmu keluar dlm kata2 yg MENIKAM perasaan umat Katolik

Supaya anda tau, seorang imam, apalagi dia BIARAWAN (pater Warjito), ia mengucapkan 3 Kaul yg ia jalani SEUMUR HIDUP

@ tidak menikah
@ TAAT mutlak
@ KeMISKINan

Mereka tidak mencari uang… kalaupun ia terima uang karena salah satu kegiatan pelayanan, maka seorang biarawan akan menyerahkan uang itu kpd pimpinannya utk digunakan bersama…

Kiranya utk sementara bgt tanggapan saya sbg REKAN pastor Warjito; kalau saudara mau penjelasan lebih, silahkan datang di 3Raja, atau saya akan cari kau, juga klw kau sdh di penjara karena melanggar UU IT. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *