36 Orang Ikut Praktek Pengambilan Darah Malaria di Kota Agats
ASMAT | Sebanyak 36 orang ikut praktek lapangan pengambilan darah malaria di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (29/10/2021).
Kegiatan ini dilakukan Bidang Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat.
Dari 36 orang itu, 24 diantaranya kader malaria yang berasal dari masyarakat dan 14 lainnya pendamping yang merupakan tenaga kesehatan.
“24 kader malaria adalah masyarakat yang berasal dari kampung, dan lainnya tenaga kesehatan yang berasal dari puskesmas dan pustu,” kata PJ. Malaria Dinas Kesehatan Asmat Yohana Katemba.
Menurut Yohona, kegiatan ini didukung oleh Persatuan Karya Dharma Kesehatan, UNICEF dan Dinkes Provinsi Papua.
Para kader telah dilatih untuk melakukan diagnosa malaria.
“Hal ini agar kader mampu melakukan pemeriksaan malaria dengan alat cepat malaria di tingkat kampung,” katanya.
Kata Yohana, para kader dilatih juga memberikan pengobatan antimalaria di tingkat kampung agar warga terhindar dari malaria.
“Kita berharap, kader-kader ini menjadi perpanjangan tangan sebagai pengendalian malaria di kampung setempat” katanya.
Yohana mengaku bahwa pihaknya selalu ingatkan para kader, kalau ada masyarakat yang sakit, semisal sakit panas, kader bisa langsung turun tangan dan bisa melakukan pemeriksaan darah.
Apabila dalam pemeriksaan darah, kata Yohona, warga kampung itu positif malaria, maka kader bisa memberikan obat malaria, sehingga upaya-upaya pengobatan dan pencegahan penularan malaria itu bisa terlaksana.
Selain itu, para kader malaria tersebut diberikan juga pelatihan cara pengumpulan data para warga yang positif malaria.
“Hal ini juga wujud penguatan data, karena nanti akan diambil pihak puskesmas dan dilaporkan ke Dinkes, dan Dinkes laporkan penderita malaria di Asmat ke provinsi hingga pusat,” pungkas Yohana.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis