Anggota Brimob yang Sempat Kritis Berangsur Membaik

Anggota Brimob yang Sempat Kritis Berangsur Membaik
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengunjungi anggota Brimob korban kecelakaan yang tengah dirawat di RSUD Mimika, Senin (30/7).

TIMIKA | Kondisi anggota Brimob Polri yang sempat kritis setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (30/7), kini dinyatakan mulai membaik dan sementara menjalani perawatan intensif. 

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar bersama Komandan Pasukan (Danpas) Pelopor Brimob Brigjen Pol Imam Widodo telah mengunjungi para korban yang tengah dirawat di RSUD Mimika dan RSMM Caritas Timika, Senin (30/7).

"Dalam kunjungan tersebut dihadiri Kapusdokkes Polri dan Kabid Dokkes Polda Papua, dinyatakan bahwa kondisi korban sudah mulai membaik," kata Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto di Timika, Senin (30/7).

 

Baca Juga:

AKBP Agung Marlianto mengatakan, anggota Brrimob korban kecelakaan yang sempat dirawat di Timika berjumlah 22 orang, diantaranya 5 luka berat dan sempat dinyatakan kritis, sementara sisahnya luka ringan dan kini hanya menjalani rawat jalan. 

Pada Senin pagi, dua korban yang merupakan anggota Resimen 1 Pelopor Brimob Kelapa Dua tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta untuk menjalani penanganan lebih intensif. 

"Kemudian ada satu korban menjalani operasi. Bagian limpa yang bermasalah, mengalami pendarahan. Dari organ yang menjadi ikatan hati menurut dokter itu putus, kemudian harus disambung kembali," kata Marlianto. 

Selain itu, satu korban lagi rencananya akan dilakukan operasi di Timika. Penanganan dikawal langsung Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr. Ramon Aninam, tim dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri beserta tim medis lainnya. 

"Korban yang sebelumnya kritis, semuanya sudah sadar. Sebelumnya ada korban juga kekurangan darah, kita sudah mendapat donasi darah dari rekan-rekan. Tidak ada masalah ke depan, tinggal kita tunggu proses recoverinya," jelas Marlianto. 

Adapun kecelakaan tersebut menewaskan anggota Resimen 1 Pelopor Brimob Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Khusus (Satgassus) Papua, Bharada Naji Namsyah Sitompul. Selain itu, 22 korban luka dimana lima diantaranya sempat kritis dan tidak sadarkan diri. 

Kecelakaan terjadi saat truk yang mengangkut personel bawah kendali operasi (BKO) Brimob bertolak dari Pos Kenyam menuju dermaga Batas Batu, namun truk tersebut terguling saat dalam perjalanan. 

Rencananya setelah tiba di Batas Batu, pasukan Brimob itu hendak kembali ke Timika menggunakan perahu motor melalui Asmat. Namun terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa maupun korban luka berat.

Jenazah dan para korban luka dievakuasi dari Kenyam ke Timika menggunakan Helikopter Bell 412 EP milik Polri dan Helikopter Penerbangan TNI Angkatan Darat (Penerbad). (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *