PWI Pusat Nyatakan 34 Wartawan Papua Berkompeten dan Profesional

PWI Pusat Nyatakan 34 Wartawan Papua Berkompeten dan Profesional
Wartawan Mimika bergembira setelah dinyatakan lulus UKW yang dilaksanakan di Jayapura. (Foto: Panca Aditra/SP)

JAYAPURA | Sebanyak 34 wartawan yang bertugas di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat dinyatakan lulus dalam Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar selama dua hari di Jayapura, Jumat-Sabtu (3-4/8). 

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai lembaga penguji yang ditunjuk Dewan Pers, menyatakan 34 perserta berkompeten dan sembilan lainnya belum berkompeten dari total 43 peserta yang terbagi dalam tiga jenjang, yakni Muda, Madya dan Utama.  

Delapan wartawan asal Timika, Kabupaten Mimika yang terdiri dari empat jenjang muda, dua jenjang madya dan dua jenjang utama, seluruhnya dinyatakan lulus dan berkompeten dengan hasil ujian yang cukup memuaskan. 

Manager UKW PWI Pusat, M. Nasir mengatakan, dengan lulusnya 33 peserta UKW tersebut maka secara nasional wartawan yang telah berkompeten sebanyak 9.242 orang. Sementara UKW ini merupakan yang ke-325 kali digelar PWI di seluruh Indonesia. 

"Selamat bagi teman-teman menjadi wartawan profesional versi Dewan Pers maupun PWI, dengan demikian teman-teman diakui sebagai wartawan kompeten yang berarti profesional," kata M. Nasir saat menutup kegiatan tersebut, Sabtu (4/8). 

Bagi mereka yang belum lulus, Nasir mengajak untuk tidak berkecil hati karena dalam waktu dekat atau setidaknya pada November 2018 ini, PWI Papua akan kembali menyelenggarakan UKW di Jayapura mengingat 2019 mendatang seluruh wartawan diwajibkan sudah berkompeten.

"Yang belum kompeten, termasuk yang telat itu masih bisa mengulang. Dengan bekal pengalaman ini, nanti sudah bisa tahu kekurangannya dimana sehingga akan bisa lebih sukses. Silahkan belajar terus," kata Nasir. 

 

Baca Juga:

Penguji jenjang utama, Djoko Tetuko, mengapresiasi para jurnalis yang secara tidak langsung telah membuktikan independensi mereka melalui ujian kompetensi tersebut. Dimana mereka secara kritis menyoroti PT Freeport Indonesia, walaupun memiliki andil dalam mendukung kegiatan itu. 

"Bahkan soal Freeport dibawa dalam rencana investigasi. Saya sangat yakin bahwa ke depan jurnalis di Papua ini akan memberi kontribusi besar bagi masyarakat, dengan menyampaikan kritikan secara konstruktif dan menjaga independensi," ujar Djoko.  

Adapun pelaksanaan UKW kali ke-6 di Jayapura ini diselenggaran oleh PWI Papua, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua, Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) Papua dan Papua Barat selaku panitia, didukung PT Freeport Indonesia. 

"Kami mewakili panitia menyampaikan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Jangan berkecil hati bagi yang belum kompeten, karena November nanti kami akan kembali menggelar UKW di Jayapura," kata Sekretaris PWI Papua, Albert Yomo.

Ujian kompetensi dipimpin Direktur UKW PWI Pusat, Said Iskandar didampingi tujuh penguji PWI lainnya yang merupakan wartawan senior berpengalaman berkecimpung puluhan tahun di dunia jurnalistik Indonesia.

seputarpapua.com yang mengikutkan 3 wartawannya mengikuti UKW dijenjang Utama dan Muda menjadi bagian dari 33 wartawan yang kompeten.

Pemimpin Redaksi seputarpapua.com Sevianto Pakiding mengatakan, dengan hasil ini, maka semua jajaran keredaksian seputarpapua.com telah berkompeten atau telah tersertifikasi. Dua orang untuk jenjang Utama, 3 orang untuk jenjang Madya dan 1 orang untuk jenjang Muda. 

"Saya bersyukur karena kami dijajaran keredaksian seputarpapua.com semua telah tersertifikasi. Hasil ini tentunya memotivasi jajaran redaksi untuk menghasilkan karya jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan dan yang paling penting adalah independensi sesuai dengan jargon seputarpapua yaitu Actual Independen," pungkasnya. (Ipa/Batt/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *