Video: Mengharukan Cerita Jumaidi Selamat Dari Kecelakan Pesawat

Video: Mengharukan Cerita Jumaidi Selamat Dari Kecelakan Pesawat

TIMIKA | Jumaidi, bocah berumur sekitar 12 tahun menjadi satu-satunya koban selamat dari kecelakaan maut pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang menghantam Gunung Menuk, di Kampung Okatem, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pesawat naas jenis Pilatus Porter tersebut ditemukan dalam kondisi hancur berantakan pada Minggu (12/8) sekitar pukul 08.45 WIT pagi. Tim SAR gabungan menemukan delapan korban tewas, sementara bocah 12 tahun menjadi satu-satunya korban selamat. 

Dalam rekaman video yang didokumentasikan Kodam XVII Cenderawasih, tampak Tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas dan warga berjibaku memberikan pertolongan. Mereka mencari air minum hingga bantuan tim medis yang ikut dalam upaya penyelamatan. 

Saat sedang ditangani oleh tim penyelamat, Jumaidi bercerita ketika detik-detik dirinya terhempas begitu pesawat terjatuh lalu menghantam pepohonan di hutan belantara Papua. 

Ajaibnya, Junaidi dalam keadaan sadar kemudian bangkit lalu mencari air minum di balik puing-puing pesawat. Ia dengan polos mengatakan, dirinya mencari air minum karena giginya copot akibat benturan.

"Kemarin sore itu saya di luar, terlempar. Saya masuk lagi (di reruntuhan pesawat) cari air minum, gigiku pindah (copot)," ujar Jumaidi sambil meringis kesakitan. Tim penyelamat memberikan pertolongan dengan menyelimuti Jumaidi memakai pakaian dinas mereka. 

 

Baca Juga:

 

Namun sangat mengharukan saat Jumaidi menyadari bahwa ayahnya yang ikut terbang bersamanya tewas dalam kecelakaan itu. Tampak anggota polisi kemudian memeluk dan mencium kepalanya sambil mengatakan "Tuhan memberkati". 

"Sa bapa meninggal ahh (bapa saya meninggal dunia)," ujar Jumaidi sambil terisak dalam pelukan anggota polisi yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga. 

Dari sembilan orang yang berada dalam pesawat tersebut termasuk pilot dan kopilot, hanya Jumaidi yang berhasil selamat. 

Delapan korban meninggal yakni Lessie Sevuve (Pilot), Wayan Sugiarta (Kopilot), serta enam penumpang yakni Sudir Zakana, Martina Uropmabin, Hendrikus Kamiw, Lidia Kamiw, Jamaludin dan Naimus.

Seluruh korban kini sudah dievakuasi ke RSUD Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. (rum/SP)

 

Tonton videonya yang didokumentasikan Kodam XVII Cenderawasih bersama tim penyelamat Polri, Basarnas dan warga:

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *