Asmat Siap Ikut Pesparani di Ambon

TIMIKA | Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, ST ditunjuk sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparani Katholik Daerah (LP3KD) Kabupaten Asmat

“Saya ditunjuk oleh Bapak Bupati ( Elisa Kambu) sebagai ketua umum dalam kepengurusan Pesparani yang masa tugasnya selama tiga tahun," kata Wabup Thomas Eppe saat menghadiri latihan anggota paduan suara Gerejani Asmat, Selasa (14/8).

Ia mengatakan, saat ini waktu efektif untuk latihan hanya sekitar tiga bulan, karena sesuai dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Provinsi Papua, para kontingen sudah harus berada di Kota Ambon, Provinsi Maluku paling lambat tanggal 25 Oktober.

Karena Kabupaten Asmat baru pertamakali mengikuti kegiatan Pesparani, maka kata Wabup tidak ada terget juara yang ingin diraih.

“Ini pertama kali, jadi kita harap Asmat bisa tampil baik. Kita tidak ada target, yang penting tampil baik saja sudah cukup. Bisa mewakili dan bawa nama daerah dengan baik itu sudah cukup, jadi tidak ada beban untuk pelatih, rileks tetapi serius, latihan harus tetap intents," pesan Safanpo kepada anggota Pesparani di Gereja Kathedral Agats.

Agar tampil maksimal, kata Wabup, pihaknya juga melibatkan Pastor dalam latihan, karena lagu yang dibawakan berbahasa latin yang tulisan dan ucapan kadang berbeda.

Lomba paduan suara Gerejani terakbar di kalangan Umat Katholik itu secara nasional akan digelar pada tanggal 27 oktober hingga 2 November di Ambon Maluku.

Sesuai dengan rapat koordinasi teknis kontingen Provinsi Papua beberapa waktu lalu di Jayapura, diputuskan kabupaten Asmat, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, Mappi dan Kabupaten Mimika yang akan mewakili Papua.

Kabupaten Asmat yang beranggotakan 33 orang anggota ditambah 4 orang cadangan akan membawakan dua lagu pilihan dalam bahasa latin yaitu “Jubilate Deo” dan “Ego Sum Vanis Pipus” pada kategori lomba paduan suara dewasa campuran,d ari beberapa lomba lain yang dilombakan seperti paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara gregorian dewasa, gregorian anak dan remaja, paduan suara anak, pemazmur anak, pemazmur remaja, pemazmur dewasa, bertutur kitab suci anak ,remaja dan lomba lainnya.

Sementara itu Winto selaku ketua harian menegaskan bahwa tidak ada target yang ingin dicapai.

Diperkirakan sekitar 300 anggota Pesparani perwakilan Provinsi Papua dari 6 kabupaten akan meramaikan perhelatan tersebut. (azk/rb/SP)