Bekraf Gelar Workshop Desain Pengemasan Produk di Mimika

Bekraf Gelar Workshop Desain Pengemasan Produk di Mimika
BERIKAN MATERI - Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Mimika, Cherly Lumenta ketika memberikan materi tentang potensi ekonomi kreatif di Mimika- (Foto : Irsul/SP)

TIMIKA I Untuk meningkatkan nilai ekonomi pada produk yang dihasilkan masyarakat di Mimika, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UMKM, dan  Ekonomi Kreatif menggelar workshop desain pengemasan produk. Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 2-4 Agustus 2017 dipusatkan di Aula Hotel Horison Ultima Timika, Jalan Hasanuddin, Kabupaten Mimika, Papua.

Selama tiga hari , 80 peserta workshop yang merupakan pengrajin lokal Mimika, baik itu pengrajin noken, ukiran kayu, batik, buah merah, sarang semut dan lainnya, akan diberikan beberapa materi oleh narasumber yangahli di bidangnya. Seperti Gustav Hariman seorang creativepreneur, yang akan berbagi ilmu dan pengalaman mengenai bagaimana menjadi seorang entrepreneur sukses. Adi Nugraha, desainer produk akan membahas mengenai desai kemasan yang ergonomis.

Serta materi tentang desain pengemasan dan branding, yang akan disampaikan oleh desainer Gigih Budi Abadi. Sementara Ronny Kurniawan Mei, seorang ahli produksi kemasan akan menyampaikan  materi mengenal kemasan yang efektif dari segi produksi dan distribusi.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Mimika, Cherly Lumenta mengatakan, Bekraf merupakan satu instansi ataupun program dari pemerintah yang akan memberikan ruang kepada masyarakat guna mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki, agar produk yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi

“Saya minta peserta workshop untuk aktif dalam mengikuti kegiatan ini. Sehingga bisa menggali semua ilmu dan potensi yang dimiliki oleh narasumber, untuk mengembangkan produk bernilai tinggi,”kata Cherly.

Ia mengatakan, selain workshop, pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya pengrajin lokal.

 Pendampingan yang diberikan berupa pemberian pelatihan-pelatihan, agar masyarakat lebih berinovasi seperti apa yang diinginkan oleh pasar.
“Produk yang dihasilkan harus ada inovasi. Dalam arti tidak lagi dengan kemasan yang sederhana, tapi dikemas secara apik sehingga memiliki nilai jual tinggi,”tuturnya.

Sementara Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Berkraf, Poppy Savitri mengatakan, kriya dan fashion berhubungan erat dan saling menunjang untuk perkembangan daerah destinasi atau tujuan wisata. Apabila sebuah daerah destinasi berkembang, maka pada saat yang sama daerah tujuan wisata tersebut akan menjadi ekosistem yang kondusif untuk berkembangnya produk ekonomi kreatif.

Disisi lain, terkenalnya produk sebuah sub sektor yang berkaitan dengan indikasi geografis, akan menjadi merek dan menunjang sebuah destinasi.

 Namun, harus diakui bahwa produk kriya dan fashion di berbagai daerah masih lemah dalam pengemasan.
“Kemasan yang baik merupakan salesman yang secara otomatis menjadi daya tarik, dan sekaligus menaikkan nilai jual dari produk sub sektor ekonomi kreatif,”katanya.

Ia mengatakan, Mimika, menjadi salah satu wilayah yang dijadikan daerah pemberdayaan komunitas kreatif. Karenanya, Mimika membutuhkan produk-produk kriya dan fashion yang menunjang perkembangan pariwisata.
Lanjutnya, dengan kondisi Mimika yang seperti itu, maka Bekraf menyelenggarakan workshop pemberdayaan komunitas kreatif desain pengemasan, untuk produk kriya dan fashion.

 Dengan harapan, dapat menambah pengetahuan dan wawasan, juga memotivasi para penggagas dan anggota komunitas kreatif dalam meningkatkan kualitas produk, baik dari segi kemasan, maupun kandungan. Sehingga nantinya produk mereka dapat menarik dan diterima oleh masyarakat luas, bahkan mampu bersaing dengan produk lainnya di pasar global.

“Dengan pelaksanaan workshop ini, kita harapkan kemasan produk yang dihasilkan komunitas kreatif memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sehingga produk-produk tersebut, dapat bersaing dengan produk dari daerah lain,”ungkapnya.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI