Hotel Grand Mozza Timika Fasilitasi Pameran Budaya Suku Kamoro

Hotel Grand Mozza Timika Fasilitasi Pameran Budaya Suku Kamoro

TIMIKA | Sebagai bentuk Corporate Social Respon (CSR) terhadap masyarakat setempat, hotel bintang empat Grand Mozza Timika ikut terlibat dalam memfasilitasi pameran budaya Suku Kamoro, yang akan digelar oleh Yayasan Maramowe Waeku Kamorowe.

Rencana pameran budaya Suku Kamoro akan digelar di Hotel Grand Mozza Timika, Jalan Cenderawasih, Mimika, Papua, mulai 7 hingga 16 September 2018 mendatang.

Pimpinan Hotel Grand Mozza Timika, Cindy Jovita mengatakan, pameran budaya Suku Kamoro yang bertajuk “Tribute To Kamoro” Mengantar Budaya Warisan Leluhur Menyeberang Dunia ini, diselenggarakan oleh Yayasan Maramowe Waeku Kamorowe dibawah naungan PT Freeport Indonesia (PTFI).

“Pada pameran budaya Suku Kamoro ini, kami hanya memfasilitasi tempat. Untuk konsep acara dan bagaimana pamerannya didesain langsung oleh yayasan tersebut,” katanya.

Ia menerangkan, kegiatan pameran budaya Suku Kamoro yang dituangkan dalam Tribute To Kamoro akan digelar mulai 7-16 September 2018 nanti. Dimana pagelaran ini bertujuan untuk menampilkan budaya Suku Kamoro di Mimika. Sekaligus sebagai penggalangan dana, yang nantinya akan digunakan untuk memamerkan budaya Suku Kamoro ke Amerika dan Swiss pada akhir tahun nanti.

“Yayasan ini sendiri sudah banyak ikut kegiatan pameran di luar negeri. Karenanya, tema yang diambil pun mengantar budaya warisan leluhur menyeberang dunia,” katanya. Sembari mengatakan, dan menurutnya ini sangat luar biasa. Sehingga Grand Mozza bersedia memfasilitasi tempat untuk pagelaran pameran budaya Suku Kamoro.

“Menurut saya ini suatu yang luar biasa dan harus didukung masyarakat Mimika. Dan kami pun menyambut baik untuk memfasilitasi tempat, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, mulai 7 September 2018 nanti, yayasan ini akan memajang seluruh seni ukir dan pahat Suku Kamoro di hotel. Tujuannya adalah pengunjung bisa melihat secara langsung ukir-ukiran dan pahatan yang ada. 

Sementara pada 15 September 2018 malam, akan digelar gala dinner dan malam amal. Acara ini akan diisi dengan pelelangan ukir-ukiran dan pahatan. Sedangkan di 16 September 2018, akan ada pementasan budaya, mulai tari-tarian, pangkur sagu, dan lainnya.

“Hasil dari penjualan dan pelelangan patung, ukir-ukiran, dan basar akan dibuat modal dalam mengikuti pameran di luar negeri,” terangnya.

Cindy menambahkan, karena puncak kegiatannya pada akhir pekan, kita memberikan paket murah. Yang tujuannya untuk mempermudah pengunjung baik dari Timika sendiri maupun luar kota, menikmati pagelaran seni budaya Suku Kamoro ini.

Paket murah yang diberikan, two (2) days one (1) night dan three (3) days two (2) night. Paket ini memberikan fasilitas kamar, tiket untuk mengikuti gala dinner, dan bufe. 

“Pengunjung akan lebih hemat dan bisa menikmati pagelaran seni budaya Suku Kamoro. Karena sudah tidak memikirkan hal-hal kecil, seperti laundry, maupun jemputan dari bandara ke hotel,” ungkapnya.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *