TIMIKA | Sebanyak 22 pelajar SMAN I Mimika, pada Minggu (2/9) mengikuti bimbingan seni Baca Al Qur'an, yang dipandu langsung Ustad Hasyim Asy’ri, di musholla sekolah.
Acara ini terselenggara berkat inisiatif Jama'ah Istighatsah an-Nahdliyyah Mimika dan Jam'iyyatul Qurra'wal Huffadz Nahdlatul Ulama Mimika, serta didukung Guru Pendidikan Agama Islam SMA 1 Timika Ustad Imam Ghozali pada saat pembukaan Istighatsah an-Nahdliyyah akhir Agustus.
"Syarat menuntut ilmu itu ada enam, ada niat, mempunyai semangat yang tinggi, sabar, mempunyai bekal, ada petunjuk guru, dan lama waktunya," jelas Ustad Hasyim Asy'ari yang juga Ketua JQH MWCNU Tembagapura,mengutip kitab Taklim Muta'alim.
Selanjutnya dijelaskan bahwa syarat untuk belajar seni baca Qur'an itu ada tiga, punya nafas, punya suara, dan bisa membaca Alquran.
Para peserta sangat antusias dalam belajar seni baca Qur'an ini. Ada tujuh lagu yang dipelajari dalam bimbingan, yakni Shoba, Nawahand, Syika, Jiharka, Hijaz, Bayyati, Rost. Para siswa yang belajar mempunyai kesan yang beragam.
"Menurut saya kegiatan ini bermanfaat. Sehingga saya bisa terbantu dalam pembelajaran mengaji Al-Qur'an," ungkap Nival Grenaldy pelajar kelas XI Sains 6.
Hal senada juga diungkapkan Naufal Ruzqulah pelajar kelas XII Sains 5. Kata dia, ia merasa senang mengikuti kegiatan ini.
"Saya sangat senang adanya kegiatan belajar tilawah ini, membantu saya melantunkan ayat suci Al-Qur'an dengn merdu dan sangat menambah ilmu dan wawasan pribadi saya," katanya.
Nurul Hidayah juga mengungkapkan hal yang sama. Nurul yang pelajar kelas XII Sains 1 ini mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat.
"Kegiatan yang bermanfaat karena bimbingan mengaji seperti ini sangat jarang ditemukan di Timika," ungkapnya. (mjo/SP)
Tinggalkan Balasan