Freeport Ingin Stabilitas Investasi Soal Penerapan IUPK

Freeport Ingin Stabilitas Investasi Soal Penerapan IUPK
Kawasan tambang PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika Papua - Foto : Istimewa

TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) sepertinya belum sepenuhnya tunduk pada aturan baru pemerintah di sektor pertambangan. Dimana Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) kini masih dalam perundingan dengan pemerintah.

Juru Bicara PT Freeport, Riza Pratama, mengatakan pada dasarnya perusahaan asal Amerika Serikat itu sepakat untuk merubah Kontrak Karya (KK) menjadi IUPK. Akan tetapi, perusahaan masih memikirkan stabilitas investasi.

“Kami setuju merubah KK menjadi IUPK dengan disertai perjanjian stabilitas,” kata Riza saat dikonfirmasi seputarpapua.com dari Timika, Kamis (3/8/17).

Perjanjian stabilitas investasi tersebut, kata Riza, hingga kini masih dirundingkan dengan pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melibatkan Kementerian Keuangan.

Freeport berharap segera mendapat perpanjangan operasi sampai dengan 2041,  untuk melanjutkan investasi tambang bawah tanah sebesar 15 miliar dollar, dan pembangunan pabrik smelter sebesar 2,3 miliar dollar.

“Kami pasti akan melanjutkan untuk pembangunan smelter maupun divestasi (jika kelanjutan operasi dapat segera dipastikan),” kata Riza.

Freeport mempertimbangkan IUPK yang diterapkan pemerintah karena dinilai tidak memberikan kepastian dan stabilitas investasi jangka panjang. Perusahaan ingin menyelipkan sebuah perjanjian stabilitas dalam aturan baru tersebut.

Adapun empat isu yang dibahas dalam perundingan Freeport dengan pemerintah Indonesia, yaitu stabilitas investasi yang diinginkan Freeport, pembangunan smelter, kelanjutan operasi, dan kewajiban divestasi.

Menteri ESDM, Ignatius Jonan, mengklaim dua isu telah terselesaikan dari empat poin pembahasan, yaitu menyangkut kelanjutan operasi dan pembangunan pabrik smelter.

Sebelumnya, Freeport dan pemerintah sepakat bernegosiasi selama 8 bulan yang dimulai sejak 10 Februari 2017 sampai 10 Oktober 2017 mendatang. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI