Seorang Pendulang Emas Hilang di Kali Kabur Area Freeport

Seorang Pendulang Emas Hilang di Kali Kabur Area Freeport
Tim SAR saat akan menurunkan perahu karet ke kali untuk digunukan melakukan pencarian korban

TIMIKA | Seorang pendulang emas, Daud Mohi (34) dikabarkan hilang di Kali Kabur area pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI), Mile 28, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua. 

Hilangnya Daud Mohi dilaporkan oleh Kornelia yang merupakan orang tua angkat korban ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika pada Selasa (18/9) sekitar pukul 12.00 WIT.

Humas SAR Timika, Muhammad mengatakan, korban yang kesehariannya sebagai pendulang emas di sekitar area pertambangan perusahaan  PTFI dilaporkan hilang, setelah  terakhir kontak pada Jumat (14/9). 

Dimana pada hari itu, korban berpamitan untuk berangkat mendulang di Kali Kabur Mile 28. Namun hingga Selasa (18/9) siang, korban belum diketahui keberadaanya. 

“Keluarga beserta rekan korban telah melakukan pecarian, dengan menanyakan ke orang-orang terdekat dan yang sehari-harinya ikut mendulang. Tapi tak satupun rekan korban yang mengetahui keberadaan korban,” kata Muhammad melalui pesan singkatnya yang diterima media ini, Selasa (18/9).
 
Keluarga melaporkan kasus ini ke Kantor SAR Timika untuk dilakukan pencarian, lantaran dikhawatirkan korban tenggelam terseret arus. 

“Kekhatiran ini karena saat korban berangkat mendulang arus kali kabur sedang banjir,” ujarnya.

Menerima laporan tersebut, Kantor SAR langsung menerjunkan 9 personel rescuer dengan menggunakan satu buah truk personil, dan satu buah perahu karet untuk melakukan pencarian.

Tim rescuer kemudian bersama personel Polsek Mimika Baru dan keluraga korban melakukan pencarian dari Kali Kabur Mile 28 hingga kilometer 15. Namun sampai pukul 18.30 WIT, pencarian belum membuahkan hasil.

“Pencarian pun dihentikan sementara terkait kondisi sudah mulai gelap. Dan, rencananya operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada keesokan harinya, Rabu (19/9) pada pukul 06.00 WIT,” kata Muhammad. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *