Tiga Unsur Budaya Hadir Dalam Pesta Budaya Asmat ke 33

Tiga Unsur Budaya Hadir Dalam Pesta Budaya Asmat ke 33
Pembukaan Pesta Budaya Asmat ke 33 oleh Wakil Bupati, Thomas Eppe Safanpo, Jumat (5/10). (Foto: Humas Asmat)

ASMAT | Wakil Bupati Kabupaten Asmat Thomas Eppe Safanpo mengajak masyarakat agar tetap meningkatkan dan melestarikan kearifan budaya lokal melalui Pesta Budaya yang diselenggarakan setiap tahun.

Pesta Budaya Asmat ke 33 tahun kali ini mengangkat tema Gemakan Lagu dan Tifa Dalam Melestarikan Pesta di Tana Asmat.

“Ajang Pesta Budaya Asmat bukan hal yang baru  buat orang Asmat,  Tetapi setiap tahunnya telah di rayakan. Perayaan Pesta Budaya ini semata-mata untuk menjaga kearifan lokal orang Asmat yang sudah dianut dan jalankan setiap tahun berjalan,”kata Wakil Bupati Thomas Eppe Safanpo, Jumat (5/10).

Ia mengisahkan, pesta budaya Asmat diselengarakan pertama kali pada tahun 1981  oleh para gerejawan di Kabupaten Asmat. Tetapi beberapa tahun berjalan pemerintah mulai hadir  dan bekerjasama dengan para gerejawan untuk meramaikan Pesta Budaya orang Asmat tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Asmat turut hadir dan mendukung penuh pelaksanaan pesta budaya yang diselengrakan selama empat hari pada tangal 4 sampai 9 Oktober 2018. Mari kita rayakan budaya leluhur orang Asmat yang sejaka lama,” ajaknya.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Agats Aloysius Murwito menyampaikan, Pesta Budaya Asmat yang ke-33, diramaikan dengan tampilan hasil karya seni berbagai ukiran serta tarian dan nyanyian-nyanyian khas budaya Asmat.

Dia mengaku, tifa, nyanyian dan ukiran adalah tiga unsur budaya orang Asmat, yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, karena menurut mereka tanpa ada instrumen tifa, nyanyian dan ukiran kehidupan mereka terasa hampa serta tidak menggembirakan.

“Olehnya itu mari kita mempertahankan budaya leluhur orang Asmat agar tetap dilestarikan melalui event Pesta Budaya Asmat sehingga  tetap kokoh dan diingtakan.Apalagi pesta budaya Asmat suda menggema dan dan dikenal oleh seluru penjuru negeri di Indonesia maupun penjuru dunia,”ujarnya.

 Ketua Panitia Erik Sarkol menjelaskan, jumlah peserta Pesta Budaya Asmat yang ke-33 tahun 2018 sebanyak 454 seniman dan seniwati. Dengan rincian pengukir 214 orang, pengayam 75 orang, penari 90 orang serta 75 peserta formasi perahu.

“Kami seluru panitia berharap pelaksanan kegiatan Pesta Budaya Asmat yang ke-33 berjalan dengan baik serta damai dan tentram sampai akhir kegiatan nantiya,”harapanya.(Rb/azk/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI