TIMIKA | Sebanyak 45 kepala keluarga di Kampung Erosaman, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, akhirnya bisa menempati rumah layak huni yang dibangun oleh pemerintah.
45 unit rumah layak huni itu dibangun dengan dana APBN tahun 2019 melalui Program Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kemensos untuk masyarakat adat di wilayah pesisir terjauh dan terisolir Kabupaten Asmat.
Pada Jumat (4/9), Bupati Asmat Elisa Kambu didampingi empat anggota DPRD Asmat meresmikan rumah tersebut ditandai dengan prosesi adat masyarakat setempat.
Masyarakat Distrik Derkoumur dekat dengan perbatasan Kabupaten Asmat – Kabupaten Mappi, komunitas masyarakat adat yang masih berada dalam garis kemiskinan, terjauh, terpencil, dan sulit diakses.
Mereka sujud syukur dengan kehadiran pemerintah pusat melalui program tersebut, yang didorong Pemkab Asmat guna pemerataan pembangunan masyarakat dimulai dari kampung sesuai visi Presiden Joko Widodo.
Bupati Kambu mengatakan, pembangunan hunian layak melalui program Kementerian Sosial itu, didukung program Dana Desa dengan membangun fasilitas pemukiman seperti jalan, dan tempat penampungan air hujan.
“Ini suatu semangat sinergitas msyarakat, gotong royong bersama untuk membangun negeri ini,” katanya.
Atasnama pemerintah kabupaten dan masyarakat Asmat, Bupati Kambu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mewujudkan nawacita untuk pemerataan pembangunan.
“Kita semua berharap tempat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk menjadi tempat hunian layak dan anak-anak bisa belajar di dalam dengan baik,” kata dia.
- Tag :
- Asmat,
- Elisa Kambu,
- Kampung Erosaman
Tinggalkan Balasan