Ketua KPU Mimika Komitmen Tingkatkan Kemampuan Penyelenggara Pemilu

Ketua KPU Mimika Komitmen Tingkatkan Kemampuan Penyelenggara Pemilu
Suasana evaluasi pelaksanaan Pilkada di Mimika tahun 2018 yang digelar KPU Mimika di Hotel Horison Ultima Timika. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Kemampuan dan Kapasitas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dituding sebagai salah satu faktor utama maraknya persoalan terhadap penyelenggaraan agenda nasional 5 tahunan ini di Kabupaten Mimika. 

Kurangnya pemahaman terhadap mekanisme penyelenggaraan pemilu sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang kerap kali berubah-ubah mestinya menjadi catatan penting penyelenggara agar pada pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 mendatang, persoalan-persoalan ini tidak lagi terjadi. 

Ketua KPU Papua yang juga Ketua KPU Mimika, Theodorus Kossay mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mimika 2018.

Hasilnya, diketahui bahwa ketidakpahaman penyelenggara terhadap mekanisme pemilu karena kurangnya sosialisasi dan bimbingan teknis terhadap penyelenggara pemilu mulai dari tingkat KPU, PPD, PPS dan KPPS.

“Sebenarnya ini merupakan evaluasi internal KPU. Tapi kami ingin ada masukan dari berbagai pihak mulai dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan partai politik yang dimana mereka merupakan pelaku dan yang merasakan tahapan Pilkada 2018 kemarin,” kata Theodorus Kossaya, usai evaluasi Pilkada 2018 di Hotel Horison Ultima Timika, Senin (15/10).

Untuk itu, Theodorus mengatakan, kedepan pihaknya akan giat melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis terhadap perangkat penyelenggara sehingga pemilu yang berkualitas dan bermartabat dapat terwujud. 

“Sosialisasi, bimtek, dan penguatan kapasitas akan gencar kami lakukan. Hal ini dilakukan penyelenggara Pemilu ini bersifat netral, professional, dan berintegritas,” terangnya.

Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan penguatan kapasitas adalah bagaimana mewujudkan keharmonisan antara sesama komisioner KPU, komisioner KPU dengan staf kesekretariatan serta mewujudkan kepimimpinan yang kolektif kolegial.

“Ini penting dibangun, agar ada kesamaan pandangan baik itu sesama komisioner KPU, maupun dengan sekretariat. Karena selama pelaksanaan Pilkada ada temuan, komisioner ada yang memihak salah satu kandidat dan hubungan antara komisioner dan sekretariat kurang harmonis,” ungkapnya.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI