Pasca Bentrok Antar Nelayan, Pomako Mencekam

Pasca Bentrok Antar Nelayan, Pomako Mencekam
Suasana di rumah duka di Kampung Asmat/Pomako, Distrik Mimika Timur

TIMIKA | Suasana di kawasan Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua, masih tampak mencekam pasca bentrok antar nelayan di wilayah itu, Rabu (9/8/17) kemarin.

Pantauan seputarpapua.com, Kamis (10/8/17) pagi, sejumlah warga mulai mengungsi dari Pomako ke Kota Timika. Aktifitas warga termasuk nelayan tampak sepi tidak seperti hari biasanya.

Sekelompok warga mulai memadati ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Timika – Pelabuhan Pomako. Mereka mulai meletakkan potongan kayu dan batu di jalan raya untuk melakukan pemalangan.

Sementara itu, tampak sekelompok warga dengan membawa senjata tajam berupa kampak, busur panah, tombak, dan lainnya berjalan dari arah pelabuhan menuju Kampung Asmat/Pomako.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat terjadi bentrok antar nelayanan di Kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara Pomako. Peristiwa ini menyebabkan satu warga nelayanan tewas setelah diduga tertembak di bagian perut.

Jenasah korban tewas bernama Theo Cikatem (20) telah tiba di rumah duka, di Kampung Asmat/Pomako sekitar Pukul 09.30 Wit pagi tadi, Kamis (10/8). Jenasah disambut histeris keluarga korban.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwajib terkait terjadinya bentrok yang mengakibatkan satu korban tewas dan lainnya luka-luka. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *