TIMIKA | Fatimah, siswi SMP Santa Maria, Mimika menjadi juara lomba pidato memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Timika di Kantor TP4D Kejari, Jumat (7/12).
Sebanyak tujuh pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP di Mimika yang mengikuti lomba ini membawakan pidato bertema melangkah pasti, cegah dan berantas korupsi. Juara lainnnya dimenangkan oleh SMP Yapis, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 7.
Kasi Intelijen, Kejaksaan Negeri Timika, Yasozishoki Zebua mengatakan, dalam rangka memperingati HAKI yang jatuh pada 9 Desember mendatang, seluruh jajaran Kejaksaan yang mana sebagai salah satu lembaga yang mengadili tindak pidana korupsi di Indonesia melaksanakan kegiatan baik upacara maupun penyuluhan hukum terkait pencegahan maupun perlawanan terhadap korupsi.
Dalam hal ini kata dia, pemberantasan korupsi tentu menjadi tanggung jawab bersama tidak hanya oleh aparat penegak hukum saja.
"Kegiatan ini kami harap tidak menjadi seremonial saja. Tetapi juga bisa menanamkan integritas kepada pelajar agar memiliki rasa atau jiwa untuk melawan korupsi," jelasnya.
Kata dia, kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan. Pada peringatan HAKI 2017 lalu, Kejaksaan melaksanakan kegiatan yang sama tetapi untuk tingkat SMA. Selain lomba pidato, pihaknya juga akan melakukan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah.
"Kalau kita ingin mengenal korupsi lebih jauh, banyak hal. Tanpa ada kerugian negara, tetapi perbuatan yang dilakukan bisa juga dikategorikan korupsi. Kita selalu suarakan, kenali hukum, jauhi hukuman," katanya.
Sementara itu, mewakili Bupati Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Mimika, DR. I Nyoman Putu Arka mengatakan, pemberantasan korupsi di Indonesia tidak cukup hanya dilakukan dengan penindakan secara preventif dan represif oleh penegak hukum. Mengingat selama ini banyak penindakan tetapi korupsi masih terus dilakukan.
"Jadi ini perlu ada kerjasama untuk memutus mata rantai koruptor dengan cara menumbuhkan nilai-nilai anti korupsi pada generasi muda Indonesia," katanya.
Perlombaan ini sebagai pengetahuan bagi pelajar tentang apa itu korupsi, akibat dari perbuatan korupsi dan betapa pentingnya mencegah korupsi sejak dini. (Nft/SP)
