MERAUKE | Sebanyak 52 siswa dan 7 guru dari 20 sekolah di Kabupaten Merauke, Papua terpapar virus Covid-19. Dari jumlah tersebut, pasiennya didominasi anak-anak sekolah dasar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Merauke, Thiasony Betaubun mengungkapkan, pihaknya telah menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka pada 20 sekolah tersebut.
“Kami masih terus mengikuti perkembangan, dan berharap jumlah yang terpapar tidak bertambah. Sehingga aktivitas pendidikan di 20 sekolah ini bisa kembali normal,” kata Sony, Jumat (25/2/2022).
Sony menerangkan, penghentian aktivitas KBM di 20 sekolah berlangsung satu hingga dua pekan ke depan.
“Meski banyak yang terpapar, tapi belum ada yang meninggal. Tentunya kita bersyukur,” ungkap dia.
Ia menambahkan, sekalipun pembelajaran tatap muka dihentikan, KBM harus tetap berjalan dengan sistem daring, dan juga para guru bisa melakukan kunjungan ke rumah siswa.
“Karena sudah mau memasuki ujian, sehingga KBM harus tetap jalan secara daring. Untuk sekolah yang tidak terpapar, telah diingatkan untuk menerapkan prokes,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan