TIMIKA | Sebanyak 522 berkas pelamar Fresh Graduate Program (FGP) 2020-2021 PT Freeport Indonesia (PTFI) masuk ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika.
Dari 522 berkas tersebut yang masuk ke Dinas Ketenagakerjaan, kurang lebih hanya 10 berkas adalah 7 suku, lainnya adalah pelamar Papua lainnya dan non OAP (Orang Asli Papua).
“Yang melamar ini 7 suku sedikit saja. Sekitar 10 orang sebagiannya adalah Papua (Lainnya,red) dan non Papua,” kata Kepala Disnakertrans Mimika, Paulus Yanengga melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Antonius Welerubun saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/6/2021).
Dijelaskan lowongan kerja untuk PTFI tersebut ditutup hari ini. Berkas yang dimasukan juga tentunya diseleksi apakah sesuai dengan permintaan PTFI atau tidak.
“Yang masukan berkas juga nanti ada seleksi berkas, misalnya ini kan syaratnya harus lulusan 2 tahun terakhir, kalau tidak sesuai berarti tidak lolos berkas,”jelasnya.
Yang jelas, kata Anton, pihaknya menerima berkas sesuai dengan aturan dan akan terus dikawal hingga hasilnya.
“Kita hanya sebatas menerima lamaran kalau proses selanjutnya kami tidak tahu. Karena pembicaraan kami sampai setingkat membuka loker, kita hanya membuat persetujuan memberikan rekomendasi untuk mereka buka loker, urusan selanjutnya mereka (PTFI) yang terima,” ungkapnya.
Sementara terkait proses seleksinya Anton mengaku belum ada komunikasi dengan PTFI apakah Disnaker akan terlibat juga atau tidak.
“Nanti kami akan tanyakan bagaimana proses seleksi ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan