Polisi Diminta Usut Penyerang Dua Anggota TNI

Polisi Diminta Usut Penyerang Dua Anggota TNI
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Asep Setia Gunawan - (Foto: Mujiono/SP)

TIMIKA I Komandan Korem 174/ATW, Brigjend TNI Asep Setia Gunawan meminta kepada Kepolisian untuk mengusut tuntas penyerang dua anggota TNI AD, saat terjadi bentrok antar nelayan di depan Polsek KP3 Laut Pomako Timika,  Papua, pada Rabu (9/8/17) lalu.

“Kita minta agar kasus penyerangan anggota TNI harus diusut sampai tuntas. Dan ini kebetulan ada Kapolda nantinya akan dikoordinasikan lagi,” kata Danrem kepada wartawan di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (12/8/17).

Dandrem akui,  berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),  dan investigasi dari Detasemen Intel Kodam dan Korem, serta Polisi Militer Angkatan Darat,  terbukti Serka Y yang mengeluarkan tembakan hingga menewaskan Theo Cakatem.

“Hasil lengkap dari investigasi akan disampaikan oleh Kodam XVII Cenderawasih,” katanya.

Meski Serka Y saat itu berupaya untuk merelai bentrok dan membela diri karena nyawanya sudah terancam, namun menurut Danrem, untuk penegakkan hukum secara militer tetap dilakukan.

“Saat ini anggota yang melakukan penembakan sudah diamankan dan diproses,” ujarnya.

Terkait adanya dugaan aktor dibalik bentrok tersebut, Danrem menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.

“Kami serahkan semua kepada Kepolisian. Tapi kami tetap mendorong, agar penegakan hukum ini segera atau bisa diselesaikan secara tuntas,” ungkapnya.

Danrem menjelaskan,  keberadaan Kopda Andi dan Serka Y di Pomako  karena menjalankan tugas untuk melakukan monitoring wilayah. Disaat bersamaan terjadi bentrok antar nelayan pribumi dan non pribumi.

Sebagai aparat keamanan,  Kopda Andi dan Serka Y berupaya untuk melerai bentrok tersebut. Namun,  upaya yang sudah dilakukan itu berujung maut.  Dimana Kopda Andi harus terkena tombak dibagian badan belakang.  Sementara Serka Y,  mengalami luka pada bagian kepala.

Maksud Serka Y mengeluarkan pistol FN miliknya agar ingin menyampaikan bahwa dirinya dan Kopda Andi adalah aparat keamanan.

Saat Serka Y mengeluarkan pistolnya,  justru ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan berupaya merampas pistol tersebut.

“Saat itulah terjadi letusan,  yang diduga dari pistol Serka Y,” ucapnya.

Akibat dari peristiwa itu, Kopda Andi harus menjalani perawatan serius, sehingga harus dievakuasi ke Surabaya.

Pasalnya, akibat luka yang dialami Kopda Andi, kedua tangan dan kakinya tidak dapat digerakan karena ada urat saraf yang putus. Sementara,  Serka Y mengalami luka dibagian kepala.

“Kondisi Kopda Andi sangat memprihatinkan,  sehingga harus di evakuasi ke Surabaya,” katanya

Atas persitiwa ini juga,  Danrem atas nama pibadi dan satuan TNI AD menyampaikan turut berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban,

“Atas nama Danrem dan TNI saya minta maaf atas kejadian yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Pomako,” ucapnya. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI