126 Nelayan Masih Mengungsi di Sekretariat KKJB Mimika

126 Nelayan Masih Mengungsi di Sekretariat KKJB Mimika
Sejumlah nelayan yang mengungsi di Sekretariat KKJB - (Foto: Mujiono/SP)

TIMIKA I Sampai saat ini ratusan nelayan, korban dari pertikaian antar kelompok nelayan yang terjadi pada Rabu (9/8/17) di depan Mapolsek KP3 Laut Poumako masih berada di Sekretariat Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika, Papua.

Dari pemantauan seputarpapua.com di lapangan, para nelayan berada di teras dan bangunan samping Sekretariat KKJB. Sebelumnya, ratusan nelayan yang berhasil dievakuasi dari Poumako mendapatkan perawatan dan pengobatan yang dilakukan oleh KKJB Mimika.

Ketua KKJB Mimika, Imam Parjono mengatakan, jumlah para nelayan yang sementara berada di Sekretariat KKJB Mimika masih ratusan orang. Dimana nelayan dari Jawa Tengah berjumlah 116 orang.  Hari ini 10 nelayan asal Tegal akan kembalj ke kampung halamannya.

Kemudian pengungsi nelayan dari Jawa Barat berjumlah 42 orang. Dan 16 orang akan pulang dengan biaya sendiri pada Selasa (15/8/17). Sementara nelayan non Jawa yang juga mengungsi di Sekretariat KKJB Mimika sebanyak 72 orang, sebagian sudah pulang dan lainnya diambil pihak keluarga di Mimika.

“Sekarang ada 126 orang pengungsi nelayan yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur masih berada di Sekretariat KKJB Mimika, Jalan Budi Utomo Ujung, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua,”terangnya.

Kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, baik itu dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Bupati Kendal, Anggota DPR RI, dan Deputi Kepresidenan. Ini dilakukan, selama lima hari para pengungsi berada di Sekretariat KKJB Mimika. Dan pihaknya secara swadaya telah menyediakan beras dan makanan lainnya. Serta ada sumbangan yang bersifat pribadi dari masyarakat dan pihak tertentu, baik makanan ataupun pakaian layak pakai.

 “Karena KKJB ini organisasi kemasyarakatan sosial, akan tetap membantu korban pengungsian. Namun saya yakin dan percaya, pihak-pihak yang sidah dikomunikasikan akan membantu. Sehingga semua beban ditanggung bersama,”tuturnya.
Meski demikian, pihaknya tetap berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya mengambil langkah menyelesaikan persoalan tersebut. 
 
“Intinya, kami berharap ada solusi cepat dalam menangani masalah ini. Sehingga tidak berkepanjangan, dan mengakibatkan kerugian bertambah. Mari sama-sama bahu membahu menyelesaikan masalah ini. Sehingga Mimika menjadi aman, damai, dan sejahtera,” harap Parjono. (mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI