ASMAT | Kejaksaan Negeri Merauke memberikan sosialisasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada seluruh kepala sekolah di Asmat.
Sosialisasi ini diberikan langsung Kepala Kejari Merauke Lukas Alexander Sinuraya, di Aula Wiyata Mandala, Rabu (30/1).
Selain para kepala sekolah, hadir dalam dalam sosialisasi itu Kasi Intelejen Kejari Merauke Veronika Oktavian, Kasi Perdata dan Tata Usaha Kejari Merauke, Kepala Inspektorat Pemkab Asmat Beresman Simanullag, dan Kepala Dinas Pendidikan Donatus Tamot.
Dalam sosialisasi itu, Kepala Kejari Merauke Lukas Alexander Sinuraya menyampaikan bahwa, dana BOS adalah bantuan yang betujuan untuk membantu sekolah setempat dalam rangka mendorong peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
"Seperti, membeli alat tulis sekolah, papan tulis, buku baca guru, buku baca anak-anak, rehab kantor, rehab ruangan kelas serta alat perelengkapan sekolah lainnya," kata Lukas.
Lukas pun mengingatkan agar penggunaan dana BOS tahun 2018 lalu segera dilengkapi laporannya.
Pasalnya, apabila laporan tersebut tidak dibuat, maka bisa jadi temuan BPK yang akibatnya ada sanksi diberikan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
Apalagi sampai ada temuan bila kepala sekolah menyalahgunakan dana BOS untuk kepentingan pribadi maupun pembangunan tidak sesuai dengan juknis yang ada.
“Jangan menunda-nunda menyelesaikan laporan pembelajaan, karena dana BOS harus di laporkan per-semester,” ujarnya.
“Olehnya itu peruntukan anggaran tersebut untuk pengembangan kualitas pendidikan, jangan sampai ada yang salah mengunakanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Asmat Hallason Frans Sinurat berharap, para kepala sekolah mempercepat pengumpulan laporan pertangungjawaban dan BOS tahun 2018.
“Karena laporan dana Bos sangat berpengaruh dan berkontribusi untuk penyusunan laporan keuangan di BPKAD Asmat,” ungkap Frans.
Selain dana BOS, Frans juga mengingatkan untuk dana pendidikan lainya yang disalurkan di setiap sekolah agar digunakan dengan baik untuk peningkatan infastruktur pembangunan yang lebih efektif dan akuntabelitas. (ipa/SP)
Tinggalkan Balasan