Hal yang Boleh Dilakukan dan Tidak Saat Imlek

Hal yang Boleh Dilakukan dan Tidak Saat Imlek
Ilustrasi

JAKARTA | Tahun baru Imlek diharapkan membawa berkah, kemakmuran dan rezeki sepanjang tahun.

Agar keberuntungan tetap berada dalam genggaman, ada beberapa aktivitas terlarang, tetapi ada pula yang dianjurkan saat Imlek, demikian seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (5/2).

Pertama adalah dilarang menyapu. Menyapu atau bersih-bersih saat Imlek tidak dianjurkan sama sekali. Selvie Anggrainy, warga Jakarta yang merayakan Imlek, mengatakan aktivitas harian itu dianggap bisa menyapu keberuntungan seseorang.

Kemudian, dilarang potong rambut. Memotong rambut dianggap sama seperti menyapu, yakni bisa membuang keberuntungan.

Jika memang ingin punya penampilan baru yang segar saat tahun baru Imlek, lakukanlah tiga hari atau setidaknya sepekan sebelum Imlek.

Selanjutnya, yang dianjurkan selama Imlek adalah menggunakan warna merah.

Pakailah busana bernuansa merah, atau setidaknya aksesoris berwarna merah saat berkumpul dengan keluarga tercinta. Ini juga berlaku saat malam imlek. Warna merah dipercaya bisa mengundang keberuntungan untuk masa mendatang.

Aktivitas lain yang dianjurkan yakni memberi angpau. Berbagi angpau jadi tradisi yang tidak terlewatkan saat Imlek. Biasanya yang boleh memberikan angpau adalah mereka yang sudah menikah.

Para lajang tak perlu ikut berbagi amplop, cukup menunggu giliran menerima angpau. Namun para lajang yang sudah bekerja dianggap tidak perlu lagi diberi angpau, meski sebenarnya sah-sah saja bila memang diberi angpau.(Antara/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *