JAYAPURA | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua memprediksi pemberlakuan bagasi berbayar oleh beberapa maskapai penerbangan akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Cenderawasih.
Kepala Badan Statistik Provinsi Provinsi Papua Simon Sapary kepada Antara di Jayapura, Rabu (6/2), mengatakan meskipun sudah pasti mempengaruhi atau berdampak, namun pihaknya belum dapat menyebutkan seberapa besar pengaruhnya.
"Yang jelas itu pasti berdampak karena ada pengaruhnya meskipun tidak nampak kini, tapi selanjutnya pasti terlihat," katanya.
Menurut Simon, pihaknya baru dapat mengukurnya dalam beberapa waktu ke depan karena harus dilihat dulu tolak ukur dan lain sebagainya.
"Pemberlakuan bagasi berbayar oleh beberapa maskapai penerbangan ini, ke depan pasti berdampak negatif," ujarnya.
Dia menjelaskan pemberlakuan bagasi berbayar ini juga pasti berdampak pada semua kegiatan atau aktifitas ekonomi.
Senada dengan Simon Sapary, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Papua Eko Mardiana mengatakan pihaknya masih menghitung karena harus memperhatikan semua aspek yang terkait.
"Namun pasti pengaruhnya ada, dan diharapkan ke depan pemberlakuan bagasi berbayar ini dapat dikaji ulang," katanya.(Antara/SP)
Tinggalkan Balasan