TIMIKA | Pasca banjir dan longsor yang melanda area PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Mimika Papua, beberapa akses yang menghubungi antar kawasan tersebut terputus.
Kapolsek Tembagapura, AKP Has Mulyadi ketika dihubungi seputarpapua.com menjelaskan, akses jalan menuju Banti terputus. Termasuk jalan yang menghubungkan mile 68 dan barak karyawan. “
“Akses jalan dari Tembagapura juga sempat terputus, tapi sudah diperbaiki dan bisa dilewati, ” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Kapolsek Tembagapura tidak ada aliran listrik dan air, semua karyawan dievakuasi ke sport hall di mile 68.
Ia menambahkan, Kantor Polsek Tembagapura juga terancam roboh, pasalnya saat ini hanya berada sekitar dua meter dari bibir sungai. Jika Tembagapura kembali diguyur hujan, maka bisa jadi kantornya terbawa banjir
“Anggota Brimob di pos Kantor PolsekbTembagapura lama juga duevakuasi karena akses terputus,” jelasnya sembari menuturkan, masih banyak rawan lonsor di Tembagapura.
Informasi yang berhasil dihimpun, hujan deras tersebut mengakibatkan bukit di area Mile 65.5 longsor. Bus fullback nolam 597 berisi 35 penumpang harus diamankan di Rainbow Ridge Mile 66 karena tak bisa lagi melintas di area tersebut.
Tidak itu saja, tanggul di area CP 72.5 pun dilaporkan jebol. Sementara perumahan Palapa estate harus ditutup, jalur depan sekolah YPJ di Mile 68 ditutup setelah sebagian pagarnya ambruk diterjang banjir lumpur. (azk/mjo/sp)
Tinggalkan Balasan