Pelaksanaan Pemilu di Mimika Dapat Perhatian dari Pemerintah Pusat

Pelaksanaan Pemilu di Mimika Dapat Perhatian dari Pemerintah Pusat
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto saat berada di Pengadilan Negeri Kota Timika bersama jajarannya. (Foto:Muji/SP)

TIMIKA | Kapolres Mimika, Papua AKBP Agung Marlianto menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilu di Mimika mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ini terlihat pada saat pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) yang digelar oleh Kemendagri di Makassar, Selasa (12/2) kemarin, Mendagri yang diwakili orang nomor dua di Kemendagri yang juga mantan Plt Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Sudarmo, mengapresiasi sinergitas antara semua unsur di Mimika, mulai TNI-Polri, Forkopimda, dan tokoh masyarakat dalam menangani situasi di Mimika saat Pilkada 2018 kemarin.

"Ini menunjukkan bahwa Mimika sudah mendapat perhatian yang baik dari pimpinan di tingkat pusat," kata Kapolres saat ditemui di Pengadilan Negeri Kota Timika, Kamis (14/2).

Kapolres mengatakan, pada saat Pilkada 2018 kemarin, Mimika masuk dalam zona merah dan peringkat satu dalam kerawanan Pilkada di Papua. 

"Namun dengan sinergitas yang ada, semua hal itu berhasil kita teruskan. Dan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

Kata dia, dari hal tersebut, maka ini perlu dipelihara dengan baik. Dan sinergitas yang sudah dibangun tidak boleh dijadikan sebagai tujuan, tetapi sebagai proses yang berkelanjutan.

Karenanya, hal ini perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat, untuk betul-betul menjaga dan mempertahankan situasi yang kondusif ini.

"Menjaga situasi kondusif bukan hanya tanggungjawab TNI-Polri, tapi semua pihak. Karena ini sebuah amanah untuk kita semua," ujar Kapolres.

Selain memberikan apresiasi, Kemendagri juga memberikan penekanan untuk menjaga komitmen dalam mensukseskan Pemilu 2019. Ini dilakukan, agar tidak terjadi permasalahan pada Pemilu nanti.

Advertisements

Apalagi di Papua pada umumnya, tipikal permasalahan hampir sama, yakni penyelenggara Pemilu di beberapa daerah, khususnya Mimika, baik KPU maupun Bawaslu diberhentikan oleh DKPP.

"Dengan penekanan tersebut, kami akan terus melakukan sinergitas kepada pemangku kepentingan, penyelenggara Pemilu, TNI-Polri dan Gakkumdu. Dan kami akan intens lagi dalam mengawal Pemilu," ungkapnya.(mkr/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan