TIMIKA | Sebanyak 59 anak-anak dari Paud dan TK Happy Holy Kids “serbu” Hotel Horison Ultima Timika, pada Jumat (15/2), guna melakukan study tour atau melakukan kunjungan belajar.
Study tour ini bentuk rangkaian belajar dari kegiatan sekolah, yang tujuannya memberikan pendidikan kepada anak.
Kehadiran anak-anak disambut baik oleh pihak Managemen Hotel Horison Ultima Timika. Dimana puluhan anak-anak Paud dan TK Happy Holy Kids, yang dibagi dalam dua kelompok diajak berkeliling hotel.
Kepala Paud dan TK Happy Holy Kids, Serli Yulianus Oli mengatakan, study tour ini sebagai penerapan mata pelajaran yang bertemakan profesi. Dan ini untuk pertama kalinya anak-anak diajak mengunjungi hotel. Namun sebelumnya, sudah dilakukan di beberapa tempat.
“Dengan langsung mengunjungi tempat yang ada, mereka mengetahui profesi atau jenis pekerjaan yang ada, misalnya pekerjaan di hotel seperti sekarang ini,” kata Serli disela-sela kunjungan.
Serly mengatakan, seperti receptionist, housekeeping, dan lainnya itu apa tugasnya. Karenanya, pada saat pembelajaran itu menyangkut tema profesi atau pekerjaan, pihaknya membawa anak-anak ini ke tempat-tempat yang bisa menjadi gambaran mereka.
“Disetiap minggunya, tema pembelajaran berganti-ganti. Dan setiap tema profesi, kami ajak anak-anak ini langsung ke lapangan. Untuk mengetahui secara langsung apa itu pekerjaan dan tugasnya apa,” tuturnya.
Sementara mewakili Manajemen Hotel Horison Ultima Timika, Ni Kadek Maretha mengatakan, pihaknya sangat senang sekali dengan kunjungan dari anak-anak TK Happy Holy Kids. Dimana ini merupakan pertama kali Hotel Horison Ultima Timika dikunjungi oleh anak-anak TK, untuk melakukan study tour.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, kami sangat senang. Karena bisa memberikan edukasi kepada anak-anak TK ini. Dan ini juga sebagai bentuk CSR dari hotel yang ikut mendukung dalam pengembangan dunia pendidikan di Mimika,” katanya.
Pada study tour yang telah dilakukan, anak-anak TK diajak langsung untuk mengunjungi fasilitas hotel, seperti kolam renang, gym, lobby, meeting room, kitchen (dapur), dan restoran.
Serta ditunjukkan atau pihaknya melakukan demo making bad (mengatur tempat tidur) yang dilakukan oleh petugas housekeeping.
“Semoga dengan pengenalan ini, bisa menambah wawasan anak-anak dan mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran,” ujarnya. (mkr/SP)
Tinggalkan Balasan