TIMIKA I Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mimika, Papua netral dan tidak berpolitik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Mimika tahun 2018.
Hal ini ditegaskan Soni saat memimpin Apel Gabungan ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika yang dilaksanakan Kantor Pusat Pemerintahan, Selasa (16/8/17)
Hadir dalam pelaksanaan Apel Gabungan ini, Bupati Mimika, Etinus Omaleng, Wakil Bupati, Yohanis Bassang tim Asistensi Kementerian Dalam Negeri, Kepala-kepala SKPD dan seluruh pejabat esalon III dan IV beserta ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Kita ini adalah pelayan masyarakatnya, tugas kita adalah melayani masyarakat. Jadi jangan ada ASN yang berpolitik. Kita harus netral” tegasnya yang disambut tepuk tangan oleh peserta apel.
Ia menambahkan, sebagai ASN sudah sewajibnya juga tunduk kepada pimpinan daerah tanpa memandang dari mana dan partai apa. Karena kewajiban ASN adalah melaksanakan kebijakan dan arahan sesuai dengan visi dan misi kepala daerah terpilih.
“Saya sebagai Dirjen Otda sudah melewati beberapa menteri, sekarang dari PDIP, periode sebelumnya dari Demokrat tapi tetap saja melaksanakan tugas seperti biasa dan melaksanakan kebijakan dan arahan sesuai dengan petunjuk yang diberikan” ungkapnya.
Suatu kebanggan tersendiri bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika karena pemimpin apel gabungan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Apabila sebelumnya adalah Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda, kali ini adalah Dirjen Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono.
Soni merupakan birokrat berpengalaman. Selain aktif sebagai Dirjen Otda, Soni juga pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Sulawasi Utara, dan terakhir Soni juga pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang harus cuti karena ikut dalam Kontestasi Pemilukada DKI yang begitu menyita perhatian publik. (Batt/SP)
Tinggalkan Balasan