Pemkab Mimika akan Rasionalisasi Anggaran Pemilu

Pemkab Mimika akan Rasionalisasi Anggaran Pemilu
Pejabat Sekda Mimika Martin Paiding saat menyampaikan arahan pada pertemuan dengan KPU Mimika. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Dalam pelaksanaan Pemilu 2019, Pemkab Mimika memberikan perhatian dan dukungan khususnya soal anggaran kepada KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri. 

Terkai hal itu, Pemkab Mimika berencana akan melakukan pertemuan dengan ketiga pihak, untuk melakukan rasionalisasi anggaran. Hal itu dikatakan Pejabat Sekda Mimika, Martin Paiding mengatakan.

Menurut dia, semua memiliki komitmen bersama untuk mensukseskan pesta demokrasi ini secara jujur, adil, dan bermartabat.

Untuk menjawab komitmen tersebut, maka komponen yang terlibat dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara baik, tanpa mencederai pelaksanaannya.

"Komitmen ini penting, karena pada pelaksanaan Pilkada 2018 lalu, Mimika masuk zona merah. Tapi dengan sinergitas yang baik, pelaksanaan Pilkada lancar tanpa ada halangan," kata Paiding dalam rapat koordinasi antara KPU dan Forkopimda di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (15/2) malam.

Terkait dukungan terhadap pelaksanaan Pemilu, kata dia,  Pemkab Mimika memiliki kewajiban memberikan support kepada KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri dalam hal pendanaan.

Sehingga, pihaknya sudah pernah melakukan pertemuan, dimana KPU diwakili dari provinsi dan sekretaris, serta dihadiri Bawaslu dan TNI-Polri.

"Pertemuan tersebut untuk mensinkronkan mana yang jadi porsi APBN dan APBD, sehingga tidak tumpang tindih. Karena ini menyangkut uang negara yang membutuhkan pertanggungjawaban," katanya.

Dijelaskan, untuk masalah anggaran ini sudah dilakukan penetapan APBD Mimika pada Desember 2018 lalu. Dimana, diketahui bersama bahwa Mimika dihadapkan pada dua agenda nasional, yakni Pemilu dan PON XX.

Dari kondisi tersebut, penganggaran pada APBD 2019, sebagian besar lebih difokuskan pada persiapan PON. Dimana 2019 ini merupakan tahun emas untuk melakukan pembangunan beberapa item, karena 2020 sudah pelaksanaannya.

Sementara untuk penganggaran dukungan Pemilu 2019, sudah dianggarkan sejumlah dana. Karenanya, perlu ada pertemuan ulang untuk melakukan sinkronisasi.

"Sejumlah dana sudah dianggarkan, tapi butuh sinkronisasi untuk porsi dari tiga komponen ini (KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri). Sehingga bisa mendukung pelaksanaan Pemilu," ungkapnya.

Sebelumnya Bupati Mimika, Eltinus Omaleng pernah menyampaikan bahwa anggaran atau dana hibah untuk Pemilu 2019 yang sudah disiapkan sebesar Rp30 miliar.

Dari jumlah tersebut, pihak KPU Mimika mengajukan anggaran sebesar Rp25 miliar, Bawaslu mengajukan Rp10 miliar, sementara TNI-Polri sebesar Rp6 miliar. (mkr/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *